Pilpres 2019
Ferdinand Sebut Sandiaga Uno Atur Pertemuan Jokowi dengan Prabowo, Andre: Silaturahmi Turunkan Tensi
Ferdinand Sebut Sandiaga Uno Atur Pertemuan Jokowi dengan Prabowo, Andre: Silaturahmi Turunkan Tensi
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
"Tapi tetap polarisasi dan tensi antar pendukung harus kita turunkan. Karena bagaimanapun, kompetisi sudah selesai," tegasnya.
Andre mengatakan ada beberapa langkah yang akan diambil pihaknya, di partai Gerindra.
Langkah pertama adalah tentu melakukan konsolidasi internal.
"Kedua, Pak Prabowo akan membangun komunikasi dengan relawan dan pendukung untuk menyerap aspirasi," katanya.
"Ketiga, tentu akan berkomunikasi dengan Jokowi. Bertemu, bersilaturahim, mengucapkan selamat kepada Pak Jokowi dengan harapan ini bisa menurunkan tensi," paparnya.
"Tapi sekali lagi, jangan salah artikan pertemuan itu untuk bagi-bagi kursi atau masuk kabinet," tegas Andre.
Andre mengatakan, tidak segampang yang dipikirkan orang untuk pindah atau loncat pagar itu.
"Pertama, dari pihak kami apa mungkin pendukung kami menerima?
"Apalagi survei sudah menunjukkan bahwa mayoritas pendukung kami menginginkan kami kalau tidak menang ya di luar pemerintah." katanya.
Silahturahim antara pak @prabowo dan pak @jokowi atau disebut Rekonsiliasi. Hal ini ditujukan utk meredakan tensi atau polarisasi antara pendukung 01 dengan 02. Jangan sampai Silahturahim atau Rekonsiliasi ini di salah artikan menjadi politik dagang sapi atau bagi2 kursi Menteri
— Andre Rosiade (@andre_rosiade) 30 Juni 2019
Apakah mau pendukung menerima kebijakan untuk pindah? Andre melanjutkan yang kedua, apakah koalisi Jokowi (TKN) mau menerima?
"Karenakan udah kapling-kapling juga posisi. Kita liat bagaimana statement-statement dari koalisi 01. Jadi tidak segampang yang diomongkan orang," katanya
Andre mengatakan, jadi lebih baik, kita step by step mari kita sama-sama menatap masa depan dengan silaturahim dalam rangka menurunkan tensi dan satu hal yang paling penting, bekerja sama itu tidak harus di dalam.
"Bisa juga di luar pemerintah. Menjadi oposisi dan ini juga dibutuhkan bangsa dan negara ini," tegasnya.