Pilpres 2019
Dua Jam Pembahasan! Koalisi Indonesia Adil dan Makmur Resmi Dibubarkan Prabowo di Kertanegara
Koalisi Indonesia Adil dan Makmur resmi dibubarkan oleh Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara,
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Dua Jam Pembahasan! Koalisi Indonesia Adil dan Makmur Resmi Dibubarkan Prabowo di Kertanegara
Pilpres 2019 - Koalisi Indonesia Adil dan Makmur resmi dibubarkan oleh Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/06/2019).
Keputusan pembubaran Koalisi Indonesia Adil dan Makmur diambil melalui rapat internal bersama lima Sekretaris Jenderal partai politik dan sejumlah petinggi partai politik lainnya.
Hadir pula sejumlah petinggi partai politik lainnya seperti Fadli Zon, Fuad Bawazier, Titiek Soeharto dan Maher Algadri.
Setelah melakukan pertemuan, sejumlah pimpinan partai, antara lain Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak menggelar jumpa pers.
Membuka jumpa pers, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pertemuan antara Prabowo Subianto dan tokoh-tokoh partai politik koalisi dilakukan secara terbatas di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).
Baca: Contohkan PDIP Era Megawati, Politisi PDIP Aria Bima: Mau di Dalam atau Luar Pemerintah Sama Mulia
Baca: Ditanya Soal Ada Ajakan Partai Gerindra Bergabung ke Pemerintah, Begini Respon Ferry Juliantono
"Barusan sudah berlangsung pertemuan secara terbatas, Pak Prabowo bersama tokoh-tokoh partai politik koalisi," ungkapnya dikutip dari saluran Youtube CNN, Jumat (28/06/2019).
Dahnil Anzar Simanjuntak menambahkan banyak hal yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam.
"Bicara banyak hal, tentu terkait dengan langkah politik partai politk koalisi selanjutnya," singkatnya.
Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menerangkan pertemuan diselenggarakan atas undangan dari Prabowo-Sandiaga sejak pukul 14.30 hingga maghrib.
Pertemuan berlangsung akrab dalam suasana kehangatan yang bagus.

Masing-masing pimpinan partai politik menyampaikan pandangan tentang berbagai macam hubungan dan kerjasama poltik ke depan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Prabowo mengucapkan terimakasih kepada semua elemen yang membantu dan melakukan hubungan serta dukungan yang baik selama ini.
Baik partai politik koalisi, pendukung, relawan dan masyarakat lainnya.
"Prabowo menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada partai koalisi dan pendukung, yang sampai detik kemarin dukungannya begitu besar hingga ada putusan MK yang seperti kita ketahui," terangnya.
Prabowo, kata Muzani, merasa perjuangan belum selesai, kesadaran untuk menyelamatkan masa depan bangsa harus terus dipelihara.
Kesadaran untuk membangkitkan bangsa dan negara harus terus dipupuk, karena ini menjadi kesadaran bersama yang sudah hidup di tengah masyarakat.
"Apa yang dikatakan MK adalah satu step, kita berharap ada step-step berikutnya untuk bangkitkan perjuangan kita di forum-forum lain," jelasnya.
"Sebagai sebuah koalisi yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di dalam Pemilihan Umum Presiden 17 April yang lalu, tugas Koalisi Adil dan Makmur dianggap selesai. Oleh karena itu sejak hari ini beliau (Prabowo) menyampaikan ucapan terima kasih dan Koalisi Adil Makmur selesai," tegasnya.
Muzani menuturkan, dalam rapat tersebut Prabowo mengembalikan mandat dukungan sebagai pasangan capres-cawapres ke masing-masing partai politik.
Sebab, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutus perkara sengketa hasil Pilpres 2019.
Dalam putusannya, MK menolak seluruh dalil permohonan yang diajukan oleh tim hukum Prabowo-Sandiaga. B
"Oleh karena itu mandat yang diberikan partai kepada beliau sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden hari ini dikembalikan kepada partai masing-masing," kata Muzani.
Setelah dibubarkan, Prabowo menyerahkan keputusan dan pertimbangan terkait langkah-langkah politik ke partai masing-masing.
Ia menegaskan bahwa Prabowo tak akan mengintervensi apapun yang menjadi keputusan partai ke depannya.
"Beliau menghormati semua dan mempersilakan kepada partai politik untuk mengambil keputusan dan langkah politiknya masing-masing," tandasnya. (*)
Lebih dekat dengan kami, yuk follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak :