Kalbar Bangun Reaktor Nuklir, Sutarmidji: Guna Tingkatkan Daya Saing
Kita punya potensi itu, maka kita harus membicarakan tentang PLTN ini, Kalbar sangat potensi
"Mungkin tantangan yang akan dihadapi adalah penggiat lingkungan, tapi kita harus berikan pemahaman dan menyakinkan mereka kalau ini tidak akan memberikan dampak buruk terhadap lingkungan dengan adanya teknologi yang tinggi dikembangkan," tambahnya.
Bahkan, kata Midji pihak Rusia sudah mengkonfirmasi mau membawa teknologi nuklirnya, ‘Reaktor Apung’ seperti yang diterapkan di negara mereka.
Baca: Kapolda Kalbar Lakukan Anjangsana ke Cafe Dango Menyadik Milik PDKB
Baca: VIDEO: Pohon Tumbang Timpa Truk dan Mobil di Depan Samsat
"Tapi itukan tidak semudah yang kita bicarakan. Mereka (Rusia) menawarkan lima kali lebih aman dari teknologi lainnya," pungkas Midji.
Kaji Lokasi
Senior Advisor of Minister For Relevance and Productivity, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Agus Puji Prasetyono memberikan apresiasi atas kepedulian dan pemikiran Gubernur Kalbar dalam upaya pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalbar guna menunjang daya saing daerah.
Menurutnya, Sutarmidji adalah gubernur yang sangat peduli terhadap daya saing daerah dan memberikan dukungan terhadap pengembangan PLTN. Sebab energi seharusnya memang berdaulat di negara sendiri.
Sejauh ini, ia menegaskan bersama tim yang ada terus dilakukan kajian tentang lokasi yang akan dibangun reaktornya.
"Kita sedang melakukan kajian yang meliputi letak lokasi geografis, keamanan dan lingkungan untuk menempatkan PLTN ini," ucap Agus Puji Prasetyono.
Ia memastikan terus dilakukan pengkajian sehingga ditetapkan di mana di tempatkan reaktor nuklir. Ia memastikan dengan teknologi tinggi, semua aman.
"Nuklir ini menggunakan sistem yang tingkat kedetailannya tinggi, jauh lebih aman dari pembangkit yang lain," ucapnya.
Sementara untuk lahan atau lokasi, ada delapan titik di sepanjang bentang Sambas-Ketapang namun pihaknya masih terus mengkaji guna memastikan titik pastinya.
"Kriteria lahan tentu bebas gempa, dekat denga laut, aman dari penduduk dan itulah syarat dasar PLTN dibangun. Dari kajian yang dilakukan maka Kalbar adalah tempat yang cocok dan ada delapan titik yang menjadi potensial, sehingga tinggal penghitungan cost and benefit," ucapnya.
Kemudian keekonomian dan bisnis harus dipertimbangkan sehingga kedepan dengan sedikit cost memberikan kuntungan besar. Rakyat sekitar jangan sampai termarginalkan tapi harus dirangkul untuk tumbuh bersama.
"Bahan baku potensi terbesar di Indonesia ada di Kalbar. Sehingga sangat potensi untuk membangun PLTN dengan harga murah nantinya," tambahnya.
Kalbar adalah daerah dengan mengandung uranium terbesar di Indonesia. Satu diantara daerah yang dipastikan banyak mengandung uranium adalah Melawi.
"Kita harus melakulan lobi internasional terlebih dahulu, karena ada aturan dunia bahwa ada negara tertentu saja yang boleh,"katanya. Ia menjamin dengan adanya listrik nuklir ini akan menjadikan listrik di Kalbar termurah, bahkan bisa 4 sen dolar harganya dan ini akan membuat negara lain takut karena mereka kisaran 10 sen.