Penyampaian LKPj TA 2018 ke DPRD Kubu Raya, Beberkan 7 Komponen Laporan
Disampaikan juga bahwa Kabupaten Kubu Raya mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kelima kalinya.
Penyampaian LKPj TA 2018 ke DPRD Kubu Raya, Beberkan 7 Komponen Laporan
KUBU RAYA - Penyampaian pidato Bupati Kubu Raya mengenai Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Kubu Raya Tahun anggaran 2018 di aula DPRD Kubu Raya, Senin (24/06/2019) siang.
Penyampaian LKPJ TA 2018 ini untuk memenuhi ketentuan pasal 298 Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 tahun 2006 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Permendagri Nomor 21 tahun 2011.
Adapun isi dari penyampaian LKPJ TA 2018 ini terdiri dari 7 komponen laporan.
Beberapa di antaranya laporan perubahan saldo anggaran lebih neraca, laporan operasional, dan laporan arus kas.
Baca: Dorong Dinas Kesehatan Kubu Raya dapat Selesaikan Masalah Pembangunan RS Tipe D Pratama Secepatnya.
Baca: Pangdam XII/Tpr Buka Sidang Majelis Pekerja Lengkap PGID Kubu Raya
Selain itu juga memuat laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan.
Disampaikan juga bahwa Kabupaten Kubu Raya mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kelima kalinya.
Untuk perubahan saldo dari pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018 diperoleh realisasi pendapatan sebesar Rp. 1,58 Triliun.
Laporan perubahan saldo anggaran lebih per 31 Desember 2018 menyajikan saldo anggaran lebih awal sebesar Rp. 86.00 Miliar dan saldo anggaran lebih akhir sebesar Rp. 112,98 Miliar.
Neraca menyajikan informasi mengenai aset, kewajiban dan ekuitas.
Sementara aset pemerintah Kabupaten Kubu Raya bernilai sebesar Rp. 2,01 Triliun dan kewajiban sebesar Rp. 15,77 Miliar, dan Ekuitas sebesar Rp. 1,99 Triliun.
Baca: IDENTITAS Korban Selamat dan Hilang Pasca Insiden Kapal Motor Air Tenggelam di Sungai Asam Kubu Raya
Baca: Sutarmidji Nilai Potensi Kepiting di Kubu Raya Mesti Dikembangkan
Dengan demikian maka jumlah kewajiban dan ekuitas sebesar Rp. 2,01 Triliun.
Laporan operasional dari kegiatan operasional tahun 2018, realisasi pendapatan sebesar Rp. 1,54 Triliun dan beban sebesar Rp. 1,25 Triliun.
Hasilnya, surplus laporan operasional tahun 2018 sebesar Rp. 308,88 Miliar.
Laporan arus kas tahun 2018. Saldo awal per 1 Januari 2018 sebesar Rp. 86,01 Miliar. Saldo akhir sebesar Rp. 112,98 Miliar.
Laporan perubahan ekuitas menyajikan informasi kenaikan dan penurunan ekuitas pada tahun pelaporan. Ekuitas awal tahun 2018 sebesar Rp. 2,29 Triliun dipengaruhi surplus dari laporan operasional sebesar Rp. 308,88 Miliar sehingga ekuitas akhir sebesar Rp. 1,99 Triliun. (Marpina Sindika Wulandari)