Kemendikbud Gandeng TNI Membina Nasionalisme Siswa

Adapun mekanisme pembinaan adalah dengan melibatkan langsung para personel TNI ke sekolah-sekolah

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat beri kata sambutan 

Sehingga, lanjut Panglima, TNI berkomitmen mendukung PLS dengan materi menyesuaikan dengan arahan Kemendikbud.

Panglima TNI mencontohkan, kegiatan upacara bendera dan latihan baris berbaris merupakan bentuk pembinaan nasionalisme paling mendasar bagi siswa.

"Pembinaan karakter di wilayah perbatasan tidak memiliki kesulitan karena adanya personel di seluruh tanah air, dengan pembinaan paling ringan misalnya pelajaran baris berbaris dan upacara bendera. Ada penanaman cinta tanah air dan bela negara, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan siswa," ujar Hadi.

"TNI akan menyesuaikan jumlah sekolah untuk PLS, kami akan mengerahkan seperti sebanyak 60 ribu anggota Babinsa yang tersebar di wilayah Indonesia, anggota Lanal di wilayah pesisir, batalyon marinir," ujar Hadi.

Terpenting, Hadi menegaskan pengerahan anggota tidak akan meninggalkan tugas pokok sebagai TNI.

"Akan dikerahkan semua, dengan tidak meninggalkan tugas pokok. Untuk itu, perlu diberikan pelatihan dari Kemendikbud," pungkas Panglima TNI‎. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved