Tingkatkan Efisiensi Perusahaan dan Mutu Layanan, PLN Gelar Go Live Implementasi EAM
implementasi EAM merupakan wujud komitmen PLN dalam mewujudkan visi dan misi yang telah dicanangkan sebagai identitas perusahaan.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Tingkatkan Efisiensi Perusahaan dan Mutu Layanan, PLN Gelar Go Live Implementasi EAM
PONTIANAK - Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masri, melakukan seremoni go live Implementasi Enterprise Asset Management (EAM) Modul Asset Register Distribusi Regional Kalimantan di Aula lt.3 Kantor PLN UP3 Pontianak, Selasa (18/6/2019).
Menurut Machnizon, go live EAM ini tentunya akan menunjang kinerja bagian distribusi agar semakin membaik.
Baca: Temu Stakeholder, PLN Berkomitmen Tingkatan Layanan Publik Berintegritas
Baca: Mengenal Lebih Dekat Rob Clinton Kardinal Caleg Ganteng yang Digosipkan dengan Chelsea Islan
"Saya mengapresiasi kerja keras teman-teman terutama di unit-unit layanan dalam menyelesaikan inventarisasi asset distribusi sehingga pelaksanaan go live ini dapat terlaksana tepat waktu. Inti dari implementasi EAM ini adalah untuk meningkatkan efisiensi kerja perusahaan serta meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan," jelas Machnizon.
Dikatakannya pula, dengan adanya implementasi EAM ini data asset distribusi akan semakin akurat. Machnizon juga berpesan agar seluruh Manager di tiap-tiap unit layanan dapat secara konsisten melaksanakan implementasi ini.
Sementara itu menurut General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi, implementasi EAM merupakan wujud komitmen PLN dalam mewujudkan visi dan misi yang telah dicanangkan sebagai identitas perusahaan.
"Pada hari ini kita sama-sama melakukan langkah strategis dalam menjalankan visi dan misi perusahaan. Implementasi EAM tentunya dapat secara efektif memantau kinerja bagian distribusi sehingga dapat melakukan pekerjaan secara cepat dan tepat," tegas Agung.
Dijelaskannya pula, PLN Unit Induk Wilayah Kalbar telah berhasil melakukan penyelesaian proses inventarisasi serta migrasi asset diseluruh Unit layanan.
"Saat ini baru PLN UIW Kalbar dan Distjabar yang telah 100% menyelesaikan proses migrasi data seluruh asset diseluruh unit-unit layanannya," imbuh Agung.