Liga Champions

LIVE STREAMING Tottenham Vs Liverpool Babak II, Live Final Liga Champions Liverpool Menang Babak I

Liverpool lantas keluar sebagai juara Liga Champions 2004-2005 setelah memenangi adu penalti dengan skor 3-2.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
screenshot Instagram@championsleague
LIVE STREAMING Tottenham Vs Liverpool Babak II, Live Final Liga Champions Liverpool Menang Babak I. 

LIVE STREAMING Tottenham Vs Liverpool Babak II, Live Final Liga Champions Liverpool Menang Babak I

LIGA CHAMPIONS - Sedang berlangsung babak kedua final Liga Champions 2018-2019 Liverpool Vs Tottenham Hotspur, di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB.

Pertandingan final Liga Champions belum genap berjalan 2 menit, Liverpool sudah unggul 1-0 atas Tottenham Hotspur.

Wasit Damir Skomina memberikan penalti kepada Liverpool setelah pemain Tottenham Hotspur, Moussa Sissoko, menyentuh bola umpan Sadio Mane dengan tangan di kotak penalti.

Baca: LIVE STREAMING Anthony Joshua Vs Andy Ruiz Jr di TVOne Jam 08.00 WIB | Tale Of The Tape & Prediksi

Mohamed Salah maju menjadi algojo dan eksekusinya sukses membuahkan gol.

Penunjuk waktu baru menunjukkan 1 menit 48 detik ketika Mohamed Salah membuka skor dalam laga final Liga Champions antara Tottenham Hotspur kontra Liverpool.

Salah mencetak gol tercepat kedua di pertandingan final Liga Champions.

Berikut link live streaming dan live score yang bisa dicoba untuk menyaksikan laga bergensi tersebut. 

Link 1

Link 2

Link 3, Live Score

Menariknya, Liverpool menjadi saksi dalam 2 gol tercepat di final Liga Champions.

Adapun torehan Mohamed Salah di Stadion Wanda Metropolitano cuma kalah cepat dari gol Paolo Maldini pada final Liga Champions 2004-2005.

Ketika itu Maldini mencetak gol pada pertandingan AC Milan menghadapi Liverpool di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki.

Maldini, kapten AC Milan, sukses menjebol gawang Liverpool ketika pertandingan belum genap berjalan 1 menit, tepatnya pada detik ke-50.

Di laga final Liga Champions 2004-2005 itu, AC Milan bahkan sempat unggul 3-0 sebelum kemudian disamakan oleh Liverpool menjadi 3-3.

Baca: LIVE TVOne Tinju Dunia Joshua Vs Ruiz Jam 08.00 WIB | LIVE Pertarungan Jagoan Inggris Vs Meksiko

Liverpool lantas keluar sebagai juara Liga Champions 2004-2005 setelah memenangi adu penalti dengan skor 3-2.

Pertandingan tersebut kemudian dikenal dengan nama "Keajaiban Istanbul" dan dianggap sebagai salah satu final terbaik sepanjang sejarah Liga Champions.

Susunan pemain Tottenham Hotspur dan Liverpool:

Tottenham Hotspur (4-2-3-1): 1-Hugo Lloris; 5-Jan Vertonghen, 3-Danny Rose, 4-Toby Alderweireld, 2-Kieran Trippier; 17-Moussa Sissoko, 8-Harry Winks; 23-Christian Eriksen, 20-Dele Alli, 7-Son Heung-Min; 10-Harry Kane

Pelatih: Mauricio Pochettino

Liverpool (4-3-3): 13-Alisson Becker; 32-Joel Matip, 4-Virgil van Dijk, 26-Andy Robertson, 66-Trent Alexander-Arnold; 5-Georginio Wijnaldum, 14-Jordan Henderson, 3-Fabinho; 9-Roberto Firmino, 11-Mohamed Salah, 10-Sadio Mane

Pelatih: Juergen Klopp

Resep Rahasia Tottenham Hotspur ke Final Liga Champions Terungkap

Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, membeberkan kiat-kiat timnya untuk lolos ke final Liga Champions musim 2018-2019.

Banyak yang tak percaya Tottenham Hotspur mampu ke final Liga Champions pada musim ini.

Maklum, selain tak punya sejarah apik di ajang tersebut, Tottenham Hotspur juga tidak belanja satu pun pemain dalam dua bursa transfer terakhir.

Perjalanan Tottenham Hotspur tergolong luar biasa, tetapi resep keberhasilan mereka justru hal sederhana seperti yang diungkapkan sang kapten, Hugo Lloris.

"Saya pikir resepnya adalah kebersamaan. Contoh terbaiknya adalah laga semifinal melawan Ajax di Amsterdam," ucap Lloris, dikutip BolaSport.com dari London Evening Standard.

"Setelah pertandingan, para pemain, staf kepelatihan, chairman, dan fan berkumpul jadi satu. Inilah momen terbaik saya sepanjang berkarier bersama Spurs," ucap Lloris.

Menengok sebelum ke partai final, Tottenham harus menghadapi berbagai ujian.

Pada penyisihan grup, mereka harus tergabung dalam kelompok "neraka" yang berisikan FC Barcelona, Inter Milan, dan PSV Eindhoven.

Spurs pun lolos ke fase gugur sebagai runner-up dari Barcelona, berbekal 8 poin dan cuma unggul head-to-head dari Inter Milan.

Pada babak gugur, ujian mereka bertambah lantaran harus bersua tim kuat asal Jerman, Borussia Dortmund, juara Liga Inggris Manchester City, dan juara Liga Belanda Ajax Amsterdam.

Dua tim terakhir, Man City (4-4) dan Ajax (3-3), disingkirkan Spurs secara heroik berkat agresivitas gol tandang.

Akhir yang manis pun diharapkan Lloris ketika Tottenham bersua Liverpool, Minggu (2/6/2019) pukul 02.00 WIB.

"Tentu saja kami menginginkan momen yang lebih baik. Penting untuk menikmati cara kami bekerja, sepak bola adalah olahraga kolektif," ujar Lloris.

"Kami menghabiskan banyak waktu untuk bersama dan bekerja secara serempak dalam sesi latihan. Itulah mengapa kami ada di fase ini, sebab kami profesional," kata pria yang juga kapten timnas Prancis ini lagi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved