Alasan Pengunjung Ayani Megamal Pontianak Nekat Terjun dari Lantai Atas, Bisikan hingga Soal Jodoh
Alasan Pengunjung Mega Mall Pontianak Terjun dari Lantai Atas, Bisikan hingga Soal Jodoh
Penulis: Ferryanto | Editor: Nasaruddin
"Saat ini masih berobat jalan, untuk riwayat depresi, kami belum bisa pastikan dan belum melihat secara langsung surat keterangan dokter yang menangani AR. Tapi berdasarkan keterangan keluarga, terakhir sempat berobat di psikiater,” timpalnya.
Saat ini korban dalam proses pemeriksaan.
Informasinya akan dilakukan rontgen untuk mengetahui bagaimana kondisi tubuh bagian dalam korban.
Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan pihak keluarga, AR diketahui kerap mengunjungi Mega Mall Pontianak, bahkan dalam sehari bisa dua kali mengunjungi Mall.
“Yang bersangkutan ini tiap hari keinginannya ke mall, Informasi dari keluarga, bisa dua kali dalam sehari dan untuk perginya ini diantar oleh pihak keluarga. Kalau tidak diantar, AR nekat jalan kaki ke mall dari rumah,” jelasnya.
Baca: Fakta-fakta Pria Terjun Bebas dari Lantai Empat Ayani Mega Mall Pontianak Lalu Hantam Mobil
Baca: Niat Sholat Sunah Rawatib Qabliyah & Badiyah Sebelum Zuhur, Subuh & Setelah Zuhur, Maghrib, Isya
Anton mengaku bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak manajemen Mega Mall dan pemilik mobil yang turut terdampak akibat peristiwa tersebut.
“Pemilik mobil tidak mempermasalahkan kejadian tersebut. Manajemen Mega Mall juga setelah kita komunikasi menyampaikan bahwa akan membantu kerugian yang diakibatkan dalam peristiwa ini,” tandasnya.
Lebih lanjut Kapolsek memastikan sistem pengamanan di Mega Mall Pontianak sudah terbilang baik dan aman, hanya saja, kata dia, pihak Mall tentu tidak bisa mendeteksi niat seseorang untuk melakukan hal-hal di luar dugaan.
“Sistem pengamanan saya nilai sudah baik. Cuma kan ada niat dari AR, sehingga celah-celah itu tentu di luar dugaan. Pagar pengaman area parkir juga sudah cukup tinggi, tapi kalau orang nekat, pagar tinggi sekalipun pasti bisa dilakukan,” jelasnya.
Sementara itu, pihak keluarga yang ditemui awak media di RS Bhayangkara enggan memberikan komentar apapun terkait kejadian ini.