Yuk Berburu Malam Kemuliaan di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan, Berikut Tips Ustaz H Abdul Azis
Sepuluh hari terakhir biasanya ibadah yang akan dimaksimalkan umat Muslim yakni iktikaf atau diam beberapa waktu di dalam masjid
Yuk Berburu Malam Kemuliaan di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan, Berikut Tips Ustaz H Abdul Azis
PONTIANAK - Tidak terasa Ramadan akan memasuki malam sepuluh terakhir.
Umat Islam dianjurkan untuk lebih giat untuk melaksanakan amalan, bukan malah sebaliknya.
Sepuluh hari terakhir biasanya ibadah yang akan dimaksimalkan umat Muslim yakni iktikaf atau diam beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah dengan syarat-syarat tertentu sambil menjauhkan pikiran dari keduniaan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ustaz H Abdul Azis mengatakan,untuk melaksanakan iktikaf seseorang harus suci dari hadas kecil maupun hadas besar.
Maka dianjurkan sebelum iktikaf untuk mandi dan berwudhu.
Baca: Konsultasi Ramadan: Bayar Zakat yang Dititipkan Kepada Orang Lain, Apa Hukumnya?
Baca: Konsultasi Ramadan: Mimpi Basah di Siang Hari, Puasanya Batal Tidak Ya?
Setelah itu berniat iktikaf, duduk didalam masjid dan menghadap kiblat.
Iktikaf harus ada niat sehingga orang yang melakukannya paham apa yang harus dilakukan.Bahkan jangan sampai melamun, dan pikiran kosong.
Adapun niatnya yakni, “nawaitul i’tikaf lillahi ta’ala”
Kemudian isi kegiatan iktikaf dengan dengan salat , baca Alquran, zikir dan doa,serta salawat.
"Jangan malah mengobrol saat iktikaf walaupun teman kita sendiri. Jadi kita berdiam karena hati kita tertuju kepada Allah SWT,"ujarnya
Baca: Malam Lailatul Qadar, Keutamaannya Senilai 84 Tahun
Baca: Masjid Raya Mujahidin Siap Fasilitasi Jamaah Itikaf
Ustaz mengatakan bahwa dalam beribadah dibulan Ramadan ada beberapa fase. Setiap fase berkaitan satu sama lain, baik sepuluh pertama,kedua dan sepuluh terakhir.
"Nabi pada awal Ramadan ibadahnya bagus, pun demikian dengan para sahabat juga begitu.10 hari kedua semakin hebat lagi dan 10 ketiga semakin dahsyat ibadahnya," ujarnya
Ini adalah upaya -upaya yang dilakukan dalam rangka meraih keutamaan dalam setiap fase bulan Ramadan dan ada satu malam kemuliaan yakni malam lailatulkadar.
"Jadi amalan dari 10 pertama, kedua danketiga ada keterkaitan untuk menemukan malam kemuliaan," jelasnya. (zul)