Kapolri Jenderal Tito Karnavian Tegaskan Polri Siap Bekerja Maksimal Amankan Jakarta dan Indonesia

Untuk itu kita minta kepada masyarakat untuk mencerna dengan kepala dingin, misalnya sosial media

TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Sebanyak 2700 personel gabungan TNI-Polri mendapat pengarahan langsung dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. 

Kapolri  Jenderal Tito Karnavian Tegaskan Polri Siap Bekerja Maksimal Amankan Jakarta dan Indonesia

22 MEI - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan bahwa Polri siap bekerja maksimal untuk mengamankan Jakarta dan Indonesia. 

Hal itu disampaikannya saat konferensi pers bersama dengan Menko Polhukam Jenderal (Purn) Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan aparat petinggi pemerintah lainnya. 

Kapolri Tito menyatakan pada prinsipnya Aparat bekerja maksimal, bersama Panglima TNI, KASAL, KASAU, KASAD untuk mengamankan negeri ini. 

"Untuk itu kita minta kepada masyarakat untuk mencerna dengan kepala dingin, misalnya sosial media," tuturnya. 

"Saya kira juga di masyarakat punya pamswakarsa, untuk mengamankan lingkungannya," tambahnya.

Baca: Polisi Buru Pelaku Perampokan Uang Nasabah di Maybank Singkawang

Baca: Wiranto Sebut Pemerintah Sudah Tahu Dalang Pelaku Kerusuhan Rabu 22 Mei Dini Hari, Tokoh Ngomporin

 

Pelaku Kerusuhan

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian membeberkan terduga pelaku kerusuhan pada saat Rabu (22/5/2019) dinihari tadi. 

Satu di antaranya para terduga pelaku bercirikan tato. 

"Cukup banyak yang mereka bertato, kita sebetulnya tidak apriori," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat konferensi pers bersama Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI, dan jajaran petinggi pemerintah. 

Tito juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga mendapatkan keterangan dari para pelaku bahwa tindakan mereka dibayar. 

"Ada keterangan dari mereka dan mereka ada yang membiayainya," beber Tito.

 

Baca: Partai Pengusung Sebut Tak Dapat Efek Ekor Jas Pilpres 2019, Pengamat: Tergantung Kerja Politik

Baca: Sempat Ditunda, Jadwal Baru Persib Bandung Vs Tira Persikabo Digelar Setelah Lebaran Idul Fitri

Baca: SBY Puji Prabowo: Sejarah Mencatat Bapak Sebagai Champion of Democracy

 

Kapolri menghimbau masyarakat harus melihat secara jernih.

Dimana kelompok yang beraksi tadi malam itu di seting untuk membuat rusuh. 

"Jadi bukan aksi unjuk rasa biasa, tapi memang untuk rusuh. Selama ini kita biasa mengawal aksi unjuk rasa biasa," bebernya. 

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved