Akun Facebook Wakil Bupati Kayong Utara Minta Transfer Uang dan Pulsa, Ratusan Ribu Melayang

Akun Facebook milik Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad dibajak pihak tidak bertanggung jawab.

Pelaku kemudian meminta sejumlah uang dan pulsa kepada mereka yang berteman di akun Facebook Effendi Ahmad.

Menurut Effendi Ahmad, ada yang melapor ke dirinya sudah mentransfer pulsa Rp 150 ribu.

Effendi menceritakan kronologi akun Facebook pribadinya diduga dibajak orang tidak dikenal pada Senin (20/5/2019) malam.

Effendi menuturkan, awalnya dia dihubungi oleh orang yang mengatasnamakan rekan lamanya lewat aplikasi Messenger.

Orang tersebut meminta nomor ponsel Effendi. Setelah diberikan, Effendi kemudian dihubungi lagi lewat aplikasi WhatsApp.

Baca: Wakil Bupati Mempawah Resmikan Launching Sistem Informasi Penyelenggaraan Jalan

Baca: Prabowo Tolak Hasil Pilpres 2019, Ini Pernyataan Lengkap Prabowo - Sandi Tanggapi Hasil Pilpres

Kata Effendi, isi pesannya orang tersebut berpura-pura meminta bantuan untuk memulihkan akun Messengernya yang disebut error.

Orang tersebut meminta agar Effendi memberitahukan enam digit angka yang dikirim lewat SMS ke nomor ponselnya.

Orang tersebut beralasan enam digit angka itu diperlukan untuk pemulihan akun Messengernya.

Tanpa curiga, Effendi pun memenuhi permintaan orang tersebut.

"Tiba-tiba empat menit berikutnya, Facebook dan Messenger saya ndak bisa dibuka, saya kaget," tutur Effendi di Kantor Bupati Kayong Utara, Sukadana, Selasa (21/5/2019).

Tidak lama berselang, Effendi pun dihubungi oleh sepupunya yang bertanya apakah benar dirinya ingin meminjam uang.

Sepupunya mengatakan telah dihubungi Effendi lewat aplikasi Messenger. Padahal, Effendi tidak ada mengirimi pesan kepada sepupunya itu.

Effendi menceritakan, selain sepupunya, beberapa rekan lainnya pun turut menelepon dan mengonfirmasi apakah benar dia meminta dikirimi pulsa.

Rekan-rekannya pun dihubungi oleh orang yang mengatasnamakan Effendi lewat aplikasi Messenger.

Pada saat itulah, Effendi menyadari akun Facebooknya yang diberi nama Effendi Ahmad Kku telah dibajak.

"Kalau yang melapor bahwa sudah kirim uang belum ada. Tapi, kalau yang melapor udah transfer pulsa sudah ada, Rp 150 ribu," ungkap Effendi.

Effendi menyatakan sudah melaporkan apa yang dialaminya ini ke Satuan Reskrim Polres Kayong Utara.

Effendi berharap polisi dapat melacak keberadaan pelaku.

"Ini juga sekaligus pelajaran buat semua pihak agar tidak bisa sembarangan lagi. Kita ini kan selama ini berbaik sangka saja. Saya kan orangnya kalau ada yang Messenger, WA, telfon, selagi tidak rapat, tidak ada tamu, pasti saya angkat," kata Effendi