PSS Sleman Vs Arema FC, Misi Patahkan Rekor Singo Edan di Hari Ulang Tahun Sleman Live Indosiar

PSS Sleman Vs Arema FC, Rekor Mentereng Singo Edan di Semarak Hari Jadi Kabupaten Sleman

Arema FC optimis meraih tiga poin perdana kala bersua PSS Sleman di partai pembuka Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019) malam.

Optimisme anak asuh Milomir Seslija bukan tanpa alasan. Selain lebih diunggulkan lantaran calon lawannya notabene tim promosi, Singo Edan juga tercatat memiliki rekor positif di tiap laga pembuka kompetisi.

Sejak dimulai kompetisi Liga pada 1994/1995 hingga Liga 1 2018 total Singo Edan sudah bermain sebanyak 23 kali.

Dari catatan tersebut, Arema membukukan 13 kemenangan, delapan hasil imbang dan hanya dua kali kalah.

Catatan itu bisa menjadi suntikan motivasi bagi tim Singo Edan sebelum melakoni laga melawan Laskar Sembada.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija tetap optimis menatap laga ini dengan kemenangan meski bermain di kandang lawan.

"Laga pertama itu biasanya tidak akan mudah dilalui. Kami harus berhati-hati dan membuat catatan yang bagus sejak awal. Seperti target semua tim, untuk menang dan mencuri kemenangan," ungkapnya.

Baca: Prediksi Line Up Borneo FC Vs Bhayangkara FC, Bajul Ijo Jajal Racikan Maut Mario Gomez Live Indosiar

Baca: Prediksi PSS Sleman Vs Arema FC, Head to Head, Skor Akhir & Live Streaming Indosiar Pukul 20.00 WIB

Milo, sapaan akrabnya meminta anak asuhnya untuk tidak menganggap remeh tuan rumah, meski PSS merupakan debutan di kompetisi kasta tertinggi.

Pasalnya, menurut Milo, laga perdana ini akan sangat berat karena PSS Sleman tim yang bagus.

"Untuk besok akan menjadi pertandingan yang berat," ujar Milomir Seslija.

PSS Sleman merupakan tim juara Liga 2 2018 sehingga meraih promosi ke Liga 1 musim ini.

Di mata Milo, PSS Sleman adalah tim dengan kualitas yang sangat baik.

Apalagi, kehadiran puluhan ribu suporter tuan rumah yang terkenal fanatik juga diyakini bakal menjadi tantangan tersendiri bagi kampiun pra musim, Piala Presiden 2019 tersebut.

Sebab, laga ini menjadi pertandingan penting, tidak hanya bagi Arema FC tetapi juga PSS Sleman.

Milo pun berharap pertandingan berjalan baik dan kedua tim bisa menampilkan permainan yang apik sehingga banyak gol tercipta.

"Tentu kami akan menampilkan permainan yang terbaik untuk bisa meraih kemenangan," kata dia.

Milo menyatakan, keberhasilan Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2019 menjadi motivasi para pemain untuk bisa meraih angka penuh di Sleman.Selain itu, Piala Presiden juga memotivasi Arema FC untuk bisa berprestasi lagi, terutama di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Sementara itu, pemain Arema FC Alfin Tuasalamony mengatakan bahwa pelatih sudah mempersiapkan tim dengan baik untuk laga menghadapi laga perdana melawan PSS Sleman.

"Kami sudah menjalankan semua yang disampaikan coach. Pertandingan awal buat pemain sangat berat, tetapi kami sudah siap untuk pertandingan," kata dia.

Misi Patahkan Rekor Mentereng Singo Edan

Bersua Singo Edan di partai pembuka jelas bukanlah misi mudah bagi Super Elang Jawa, tim promosi yang coba mengepakkan sayapnya di kompetisi kasta tertinggi seusai penantian panjang sekira 11 tahun lamanya.

Bagaimana tidak, Arema FC menjelma menjadi satu dari beberapa tim unggulan, setelah merengkuh gelar juara Piala Presiden 2019.

Terlebih, mereka kini diperkuat deretan pemain dengan nama besar, seperti Hamka Hamzah, Makan Konate, hingga Sylvano Comvalius.

Walau begitu, headcoach PSS, Seto Nurdiantoro, mengaku tak akan gentar.

Selain bertekad memberikan hasil maksimal, Seto pun berharap dukungan penuh seluruh pendukung Laskar Sembada tepat di hari ulang tahun Kabupaten Sleman ke-103 tahun.

"Dukungan suporter, kami sangat berterima kasih, kemarin ada luapan seperti itu kami memaklumi. Karena mereka bagian dari kami," kata Seto, saat jumpa pers sebelum PSS vs Arema FC, Selasa (14/5) kemarin.

Menurut Seto, dukungan dari para pendukung PSS Sleman ini bisa menjadi motivasi anak asuhnya bermain maksimal dan penuh semangat.

"Kalau besok support total, menang atau kalah, mudah-mudahan itu jadi spirit tersendiri bagi pemain," ujar Seto.

Sementara itu, pada laga malam nanti PSS Sleman dipastikan tak bisa tampil full team.

Seto mengatakan ada beberapa pemain yang tidak bisa tampil saat timnya menjamu Arema FC.

Satu di antaranya adalah pemain asing asal Brasil yang mengisi lini tengah PSS Sleman, Guilherme Batata.

Dia harus absen karena mengalami cedera saat berlatih bersama PSS Sleman, sehari sebelum laga.

"Kami tidak bisa full team. Batata cedera saat latihan kemarin. Dia merasa ada yang tertarik," ucapnya.

Selain karena cedera, Seto mengatakan bahwa PSS Sleman juga terkendala soal izin pemain asing.

Pasalnya, Seto masih menunggu kepastian keabsahan pemain asing Super Elang Jawa.

"Kami dapat info tadi, tentang keabsahan pemain asing, masih kami tunggu, mungkin ada beberapa klub yang juga mengalami seperti ini. Kami tunggu sampai sebelum kick off sudah bisa dimainkan atau belum," ungkapnya.

Meski demikian, Seto menegaskan kendala tersebut tidak menjadi masalah berarti bagi timnya.

"Tanpa atau dengan pemain asing kami harus siap. Saya lihat tadi, dalam berlatih spirit pemain-pemain lokal juga cukup antusias," pungkasnya.