Keberatan atas Putusan Bawaslu Kalbar, Caleg PDIP Maria Lestari Ajukan Koreksi ke Bawaslu RI

Dia menjelaskan, pengajuan koreksi putusan Bawaslu daerah diperbolehkan sebagaimana tertuang dalam Perbawaslu nomor 8 Tahun 2018 Tentang Penyelesaian Pelanggaran Administratif Pemilihan Umum.

Baginya, pengajuan koreksi putusan tersebut hanya dibolehkan dalam jangka waktu tiga hari sejak putusan dibacakan Bawaslu daerah.

"Pada saat ini (permohonan koreksi) belum diregitrasi. Hari Senin akan langsung diregistrasi. Nanti kalau memang terpenuhi maka akan kami putuskan hari Senin terkait dengan persiapan yang terjadi di Kalbar," pungkasnya.

Baca: DAFTAR 65 Caleg Bakal Jadi Anggota DPRD Kalbar 2019-2024, PDIP Unggul Telak 15 Caleg dan Perindo 1

Baca: PDIP Dominasi DPRD Provinsi Dinilai Sebagai Kekuatan Besar

Daftar 65 Anggota DPRD Kalbar Hasil Rapat Pleno KPU Kalbar

Berdasarkan hitung-hitungan dan prediksi di tingkat DPRD Provinsi Kalbar, PDIP kembali meraih suara terbanyak yaitu 15 Kursi.

Disusul Partai Golkar 8 kursi, Nasdem 8 kursi, Demokrat 7 kursi, Gerindra 7 kursi, PKB 5 kursi, PAN 5 kursi dan PKS 3 kursi.

Lalu, PPP 3 kursi, Perindo 1 kursi, PKPI 1 kursi, Hanura 2 kursi.

Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 di tingkat Provinsi Kalimantan Barat telah rampung dilaksanakan, Sabtu (11/5/2019).

Proses rekapitulasi yang dilaksanakan sejak 7 Mei 2019 di hotel Mercure Pontianak, rampung seluruhnya pukul 15.20 WIB.

Berikut daftar 65 Caleg yang diprediksi jadi Anggota DPRD Kalbar periode 2019-2024:

Dapil Kalbar 1 (Kota Pontianak)

1. Paulus Andy Mursalim (PDI) 16.127 suara, total suara PDIP 47.522

2. Sy Ishak Al Mutahar (Gerindra) 17.281, total suara Gerindra 44.952

3. H Arif Joni P (PKS) 20.371 suara, total suara PKS 40.564

4. Zulkarnaen Siregar (Golkar) 9.775 suara, total suara Golkar 32.428