Hasil Nilai UN Tingkat SMA/SMK Kalbar Raih Peringkat 14 Nasional, Naik 4 Level Dari Tahun Lalu
Ujian Nasional (UN) sudah dilaksanakan ditingkat Satuan Pendidikan , dan hasil ujian nasional ditingkat SMA dan SMK akan diumumkan
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
Hasil Nilai UN Tingkat SMA/SMK Kalbar Raih Peringkat 14 Nasional, Naik 4 Level Dari Tahun Lalu
PONTIANAK - Ujian Nasional (UN) sudah dilaksanakan ditingkat Satuan Pendidikan , dan hasil ujian nasional ditingkat SMA dan SMK akan diumumkan pada hari ini.
Berdasarkan hasil yang telah disampaikan oleh Ketua Penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer Provinsi Kalbar juga merupakan Kabid SMK Provinsi Kalbar, Urai Muhani menyampaikan ekpansi penyelenggaraan UNBK diiringi dengan kenaikan peringkat nilai UN jenjang SMA,SMK, Paket C di Kalbar dari peringkat 18 menjadi peringkat 14 nasional.
"Jika tahun lalu Kalbar di posisi 18, sekarang naik level ke peringkat 14, dan masuk 15 besar hasil nilai UN tertinggi," ujar Urai Muhani saat melakukan Conference Pers di ruangan kerjanya, senin (13/5/2019).
Ia mengatakan bahwa penyerahan hasil nilai UN dari panitia pusat ke panitia Provinsi Kalbar sudah dilakukan sejak Jumat 3 Mei 2019 di Jakarta.
Baca: FOTO: Konferensi Pers Kelulusan UN Jenjang SMA/SMK/sederajat Provinsi Kalimantan Barat
Baca: Jadwal Liga Jerman Pekan Terakhir: Final Juara Munchen Vs Dortmund, Semua Laga Digelar Serentak
Baca: Dapat Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Karolin Tegaskan PDI Perjuangan Bekerjasama dengan Semua Pihak
Sedangkan penyerahan hasil UN dari panitia Provinsi ke Dinas Kabupaten dan kota, serta ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK, SMA pada hari rabu 8 Mei 2019.
"Pada hari ini adalah penyerahan nilai kelulusan ditingkat satuan pendidikan dijenjang SMK dan SMA," ujarnya.
Sepeti yang sudah di ketahui UNBK di Kalbar sudah 100 persen dilaksanakan ditingkat SMA /SMK , paket A maupun Paket C.
Dari hasil UN ada tiga siswa yang mendapatkan nilai 100 untuk tiga mata pelajaran.
"Satu siswa dari SMK Imannuel memperoleh nilai 398 , untuk tingkat SMA tertinggi di SMA N 1 Pontianak dengan nilai 392 dan SMA Gembala Baik 387," ujarnya.
Dari Pemerintah Provinsi Kalbar akan memberikan apresiasi berupa beasiswa sesuai yang telah disampaikan oleh Gubernur Kalbar.
"Mereka yang meraih nilai tertinggi akan di undang ke dinas pendidikan untuk penyerahan beasiswa," ujarnya.
Untuk penyelenggaraan UNBK Kalbar menduduki urutan ke 20, karena masih ada penyelenggaraan UNBK di bawah angka 100 persen yaitu hanya di tingkat SMP saja.
"Kedepan akan kita targetkan semuanya bisa mengikuti UNBK 100 persen," ucapnya.
Urai juga mengatakan bahwa sudah dilakukan evaluasi untuk penyelenggaraan UNBK dimana
pada tingkat SMK banyak menemui kendala seperti susah sinyal dan lampu padam.
"Namun untuk SMA berjalan lancar sampai paket B ,C , SMP tidak ada masalah. Mungkin karena SMK mendapatkan jadwal penyelenggaraan yang pertama," ujarnya.
Baca: Dapat Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Karolin Tegaskan PDI Perjuangan Bekerjasama dengan Semua Pihak
Baca: Lucinta Luna Akui Tak Puasa Dari Awal Ramadhan Hingga Sekarang, Datang Bulan Sampai Selama Ini?
Baca: NasDem Kalbar Klaim Kuasai Hampir Seluruh Parlemen di Kalbar
Untuk kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh satuan pendidikan langsung. Memang nilai UN tidak mempengaruhi kelulusan tapi syarat atau kriteria kelulusan itu yang utamanya adalah siswa harus mengikuti UNBK .
"Jadi kalau tidak mengikuti UNBK otomatis tidak lulus," ucapnya.
Sebelum UNBK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar memang sudah menargetkan untuk peningkatan hasil.
Ternyata sekarang hasilnya meningkat dan sesuai target dari peringkat nilai UN di posisi 18 naik menjadi peringkat 14 di tingkat nasional.
Ditahun depan sekolah di Kalbar ditargetkan masuk 10 besar nilai UN tertinggi.
"Untuk kedepan targetnya adalah naik ke 10 besar nilai UN tertinggi, dan dimulai perbaikan dari kualitas proses pembelajarnya . Karena itu kami berjuang baik pihak SMA dan SMK untuk selalu meningkatkan mutu pada proses pembelajarannya. Baik dari mutu guru , sarana dan prasarananya yang terus ditingkatkan oleh Pemprov Kalbar" jelasnya.
Melihat juga bahwa komposisi sekolah yang unggul setiap tahunnya didominasi oleh sekolah yang dikelola oleh pihak swasta, dibandingkan sekolah yang dibina oleh Pemerintah atau sekolah negeri.
"Saya rasa penunjangnya adalah lebih kepada semangat juang guru dan siswanya disetiap sekolah yang berbeda-beda, namun untuk fasilitias di sekolah Swasta dan negeri tidak berbeda jauh kualitasnya," ujarnya.
"Namun tahun ini sudah termasuk bagus SMA Negeri 1 Pontianak mampu meraih peringkat 1 tingkat SMA untuk nilai tertinggi dari hasil UN, kalau sebelumnya swasta terus yang borong. Jadi sudah sudah ada perubahan," tutupnya.