Pemilu 2019 Dinilai Kuras Energi dan Rawan Penyimpangan, HMI Kalbar Dorong Evaluasi Mendalam

"Sosialisasi yang dilakukan penyelenggara tidaklah maksimal. Sehingga di tingkat bawah yang menjadikan potensi kecurangan sangat besar," ujarnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DAVID NURFIANTO
Ketua Badko HMI Kalbar Fikri Akhil Noor (Kemeja Biru) bersama kader HMI Cabang Pontianak 

Pemilu 2019 Dinilai Kuras Energi dan Rawan Penyimpangan, HMI Kalbar Dorong Evaluasi Mendalam

PONTIANAK - Satu diantara organisasi kemahasiswaan, Badko HMI Kalbar menilai jika perlu adanya evaluasi mendalam termasuk proses penghitungan perolehan suara Pemilu 2019.

Bukannya tanpa alasan, Ketua Badko HMI Kalbar, Fikri H Nur menilai jika pemilu serentak 2019 banyak menguras energi dan sangat rawan penyimpangan. 

"Dari persebaran TPS dan Anggota KPPS yang tidak maksimal, ditambah dengan metode perhitungan sehingga agak lama diproses perhitungannya. Ini merupakan sedikit evaluasi yang kita amati terhadap proses pemilu serentak kemarin," katanya, Kamis (09/05/2019).

Baca: HMI Badko Kalbar Harap Masyarakat Tunggu Hasil Real Count dan Pleno KPU, Fiqri Paparkan Alasannya

Baca: Sekum HMI Cabang Pontianak Ajak Kawal Janji Gubernur Sutarmidji, Berikut Penjelasanya

Dengan adanya lima jenis pemilihan yang dilakukan serentak, yakni Pemilihan Presiden dan Wapres, DPR RI, DPD, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota, dinilainya mesti sosialisasi sangatlah gencar.

"Sosialisasi yang dilakukan penyelenggara tidaklah maksimal. Sehingga di tingkat bawah yang menjadikan potensi kecurangan sangat besar, maka saya rasa perlu evaluasi yang mendalam," katanya.
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved