Liga Champions

LIVE SCORE Liverpool Vs Barcelona | Link LIVE STREAM Liverpool Vs Barca Live HD RCTI Jam 02.00 WIB

Skuat Klopp juga musim ini pernah menggilas Huddersfield, dan Watford 5-0, serta mempermalukan Arsenal 5-1.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Screenshot YouTube/TribunPontianak
LIVE STREAM LIVERPOOL vs BARCELONA 

LIVE SCORE Liverpool Vs Barcelona | Link LIVE STREAM Liverpool Vs Barca Live HD RCTI Jam 02.00 WIB  

LIGA CHAMPIONS - The Reds Liverpool wajib mengalahkan Barcelona dengan skor minimal 4-0, atau 5-1 dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (08/05/2019) dini hari WIB.

Liverpool Vs Barcelona disiarkan langsung (Live On) RCTI, mulai pukul Pukul 02.00 WIB.

Baca: Hitung-hitungan Liverpool Vs Manchester City Juara Liga Inggris! Daftar Degradasi dan Tim Promosi

Baca: Mission Impossible Liverpool Vs Barcelona, Sejarah Juara Liga Champions dan Optimistis Klopp

Anda bisa menyaksikan laga krusial tesebut secara live streaming di link yang kami cantumkan di artikel ini. 

Anda juga bisa mengetahui skor langsung (live score) via link di artikel ini.

Link Live Streaming:

LINK 1

LINK 2

LINK 3

Link Live Score:

LINK 1

LINK 2

Kekalahan 0-3 pada leg pertama di Camp Nou, lewat gol Luis Suarez, dan dua gol Lionel Messi, membuat Liverpool terjerambab dalam situasi sulit saat ini.

Terlebih lagi, di laga kali ini mereka kehilangan dua pemain pilar: penyerang Roberto Firmino, dan gelandang Naby Keita yang sama-sama cedera.

Kondisi mesin gol, Mohamed Salah pun diragukan setelah cedera kepala di laga terakhir saat The Reds menggebuk Newcastle 3-2 di Liga Primer (5/5/2019).

Ada tambahan lagi yang membuat situasi makin runyam untuk pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Barcelona musim ini belum pernah kalah dengan skor lebih dari dua gol di berbagai kompetisi.

Ini menunjukkan betapa kuatnya lini pertahanan El Barca yang dikawal bek sentral Gerard Pique, dan kiper Marc-Andre Ter Stegen.

Dalam situasi sulit ini, The Reds pun menoleh pada hal-hal lain di luar teknis pertandingan.

Laman Liverpoolecho misalnya menulis penunjukan wasit Cuneyt Cakir untuk laga ini adalah sebagai isyarat keberuntungan.

Wasit asal Turki ini memimpin dua laga The Reds sebelumnya.

Yang terakhir adalah saat mengalahkan Paris Saint Germain 3-2 di Anfield dalam penyisihan grup.

Yang lainnya, adalah saat Liverpool melakukan comeback sensasional di leg kedua perempat final Liga Champions 2016 di Anfield.

Ketika itu, setelah sempat tertinggal 1-3 Liverpool berhasil memukul balik untuk menang 4-3.

Wasit Cakir ini pula pernah delapan kali memimpin laga Barcelona di Eropa, termasuk saat mengalahkan Juventus 3-1 di final Liga Champions 2015.

Namun, satu-satunya babak semifinal Barcelona yang pernah dipimpin Cakir berakhir dengan hasil buruk, dimana mereka tersingkir oleh Chelsea pada 2012 lalu.

Selain berharap berkah dari wasit, Liverpool pun berharap keangkeran Stadion Anfield akan membantu mereka untuk membantai Liverpool.

Tim-tim elite pernah terjungkal di sini musim ini. Sebut saja Manchester United, PSG, Bayern Muenchen, Chelsea dll. Liverpool juga belum pernah keok di kandang di Liga Eropa.

Rekor kandang yang cemerlang itu yang jadi alasan kuat The Reds bisa bersaing di Liga Primer, maupun Liga Champions.

Bagaimana dengan rekor gol mereka di Anfield? Laman FC Barcelona telah mencatatnya secara apik.

Ditulis di sana, The Reds pernah dua kali menang 4-0 di Liga Primer musim ini, masing-masing atas Newcastle United, dan West Ham, serta sekali di Liga Champions saat menggebuk Red Star.

Skuat Klopp juga musim ini pernah menggilas Huddersfield, dan Watford 5-0, serta mempermalukan Arsenal 5-1.

Mereka harus punya produktivitas gol serupa untuk memukul balik Barca di Anfield.

Mantan gelandang Liverpool, Dietmar Hamann mengingatkan, Liverpool pun punya tradisi kuat untuk membalikkan keadaan.

"Desember 2004, tendangan fantastis Steven Gerrard membalikkan keadaan jadi 3-1 atas Olympiakos di Anfield untuk meloloskan Liverpool ke babak 16 besar," tulis Hamann di laman Sportreview.

Dan tentu saja yang tak pernah dilupakan adalah comeback gemilang setelah tertinggal 0-3 dari AC Milan di babak final Liga Champions 2015.

Ketika itu Gerrard dkk berhasil menyamakan kedudukan, dan akhirnya menang lewat adu penalti.

"Jadi, kata siap skor 3-0 di Liga Champions adalah segalanya. Jangan lupakan yang terjadi di Istanbul," tulis Hamman.

Pelatih Barca, Ernesto Valverde pun mewaspadai pukulan balik The Kop.

"Liverpool tim dengan tradisi pantang menyerah. Mereka punya mental kuat, dan bisa memukul balik dalam situasi sesulit apa pun," katanya.

Ia pun tak mau melupakan sejarah musim lalu. Di perempatfinal, Barca menang meyakinkan 4-1 atas AS Roma di Camp Nou.

Siapa sangka pada leg kedua di Roma mereka dibantai 0-3 sehingga gagal ke final.

"Kita harus benar-benar waspada," ujarnya mengingatkan.

Karena itulah, Valverde mengistirahatkan sebelas pemain utamanya yang berujung kekalahan 0-2 dari Celta Vigo di La Liga (5/5/2019).

Kekalahan yang tak memberi pengaruh apapun karena mereka sudah memastikan diri menjadi juara La Liga.

Liverpool musim ini tentu saja jauh lebih kuat dari AS Roma musim lalu.

Mereka bisa mencetak tiga gol atau lebih selama 19 kali musim ini, termasuk melawan tim elite seperti Paris Saint-Germain, Manchester United, Arsenal, dan Porto.

Sebuah gol cepat dari Sadio Mane, atau Mohamed Salah bisa jadi awal untuk mengubah segalanya di Anfield.

Namun sebaliknya, cukup satu gol dari Lionel Messi, atau Luis Suarez pun bisa langsung meruntuhkan daya juang pasukan The Kop. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved