Ramadan
Ucapan Menyambut Ramadhan dan Doa Saat Melihat Hilal Ramadan, Ada 7 Persiapan Jelang Ramadan
Ucapan Menyambut Ramadhan dan Doa Saat Melihat Hilal Ramadan, Ada 7 Persiapan Jelang Ramadan
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Bulan Suci Ramadan segera datang kembali. Pemerintah akan menggelar Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan, Minggu (5/5/2019).
Menyambut Ramadan, tentu harus dilakukan dengan gembira. Sebab banyak sekali keutamaan di bulan Ramadan.
Ada berbagai cara yang dilakukan masyarakat saat menyambut Ramadan.
Pada beberapa tempat, warga manfaatkan waktu jelang Ramadan dengan ziarah kubur.
Pada tulisan ini, ada berbagai ucapan menyambut Ramadan 1440 H dan doa saat melihat hilal.
Baca: Lafaz Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Doa Buka Puasa Ramadhan, Cek Waktu Buka Puasa & Imsakiyah
Baca: Amalan-amalan Penting di Bulan Ramadan, Ustadz Abdul Somad: Ada yang Lebih Berat Dari Jihad
Untuk kamu yang akan membuat update status atau dikirimkan ke sanak saudara dan teman via WhatsApp, Tribun menghimpun beragam kata-kata yang bisa kamu gunakan.
Kata-kata ini dihimpun dari berbagai sumber. Karenea selain mengucapkan doa dan harapan, berkirim pesan juga mampu mempererat tali silaturahmi.
Berikut kata-kata menyambut Ramadan:
1. Marhaban Ya Ramadhan ( Selamat Datang Ramadan). مرحبا يا رمضان
2. Marhaban Yaa Ramadhan. Mari senantiasa memperkuat kerinduan dan kecintaan terhadap bulan Ramadhan dan berharap agar dapat menikmati keutamaannya.
3. Jika hati seputih awan jangan sampai ia mendung,
kalau hati seindah bulan hiasi dengan senyuman
Marhaban ya Ramadhan
Selamat mengerjakan ibadah puasa mohon maaf lahir dan bathin
4. Sebelum cahaya padam, Sebelum hidup dijemput,
Sebelum pintu taubat ditutup, Sebelum Ramadhan masuk,
Saya mohon maaf lahir dan bathin …
5. Selamat datang di BANDARA Sya’ban menuju PENERBANGAN RAMADHAN AIR dengan nomor penerbangan 1431 H, yang akan terbang dengan ketinggian 29 – 30 hari di atas di atas permukaan haus dan lapar. Para penumpang diwajibkan memakai sabuk PUASA dan menegakkan kursi SHALAT. Dalam peberbangan ini saudaraku akan bebas dari asap DENDAM dan PERSELISIHAN. Saya sendiri atau sebaliknya saudaraku pilot dan saudaraku atau saya sebagai awak kabin yang bertugas mengucapkan MARHABAN YA RAMADHAN, mohon maaf lahir dan batin. Insyaallah kita dipertemukan dalam penerbangan RAMADHAN AIR berikutnya. Amin ya robbal alamin.
6. Terselip khilaf dalam canda, tergores luka dalam tawa, terbelit pilu dalam tingkah, tersinggung rasa dalam bucara. Mari kita saling maaf memaafkan sebelum tiba bulan suci Ramadhan, semoga kita tetap SETIA dalam satu jembatan, satu do’a dan satu tujuan dalam menuju RIDHA ALLAH. Amin.
7. رمضان مبارك، مبارك عليكم الشهر الفضيل
Ramadhan Mubarak, Berbahagialah di bulan yang diberkati.
Baca: Ini Dia Panduan Lengkap Salat Tarawih dan Witir Berjemaah atau Sendirian, sebagai Imam atau Jemaah
Baca: Jumlah Rakaat Sholat Tarawih di Bulan Ramadan Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
8. Have a favor Ramadhan each one. "Selamat menjalankan bulan ramadhan yang penuh dengan berkah"
9. I wish you have an incredible Ramadhan this year. "Mudah-mudahan kamu menmperoleh ramadhan yang luar biasa tahun ini"
10. Congratulation dear you my Moslem friend, this is our time to include some abundance. "Selamat berpuasa para sahabat muslimku terkasih, ini saatnya kita memperbanyak amal dan pahala"
11. If you will go to Medan remember to purchase all the things about blue, Ramadhan We will be sitting tight for you. Jika kamu ke Medan jangan lupa membeli hal-hal berwarna biru, Ramadhan kami sangat menantikanmu.
12. Fajar Ramadan segera menghampiri dunia, selembar sutra menghapus noda. Sebening embun penyejuk kalbu, sucikan hati bersihkan jiwa di bulan yang suci. Selamat menunaikan ibadah puasa!
13. Nafas pun menjadi tasbih, tidurpun menjadi ibadah, amal diterima dan doa diijabah bagi orang yang shaum dan rajin membaca Kitab-Nya di bulan Ramadhan. Selamat berpuasa!
14. Bulan Ramadhan, bulan penuh pengampunan. Bulan yang melatih kita akan kesabaran. Selamat menunaikan ibadah puasa!
15. Selamat menjalankan puasa. Semoga puasa membersihkan hati kita, menjaga lisan, dan menghindarkan dari benci.
16. Tak ada kata seindah zikir, tak ada bulan seindah Ramadan.
17. Izinkan kedua tangan bersimpuh maaf untuk lisan yang tak terjaga, janji yang terabaikan, hati yang selalu berperasangka dan sikap yang pernah menyakitkan. Maaf lahir batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.
18. Sucikan hati dan pikiran serta kuatkan diri dari segala cobaan dan godaan.
19. Selamat menuju kemenangan dan selamat menunaikan ibadah puasa.
20. Hapuskan dendam. Bersihkan hati. Luruskan niat. Selamat menunaikan ibadah puasa.
21. Ramadhan yang berkah, Menyongsong Lebaran yang Indah. Selamat menunaikan ibadah puasa.
22. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga berkah & dosa-dosa kita diampuni oleh Allah SWT.
Doa Menyambut Ramadan dan Melihat Hilal
Bahkan dilansir dari berbagai sumber, Rasulullah SAW berdoa agar dipertemukan dengan Ramadan saat memasuki bulan Rajab.
Berikut doa Rasulullah SAW:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ، وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban. Dan jumpakanlah kami kepada bulan Ramadhan.”
Dilansir dari berbagai sumber, sejauh ini tidak dijumpai doa khusus untuk menyambut Ramadhan yang diajarkan Rasulullah SAW.
Hanya saja para sahabat dan para ulama generasi setelahnya, menyambut bulan Ramadan ini dengan penuh kegembiraan dan suka cita.
Mereka ungkapkan kegembiraan ini dengan kalimat-kalimat yang mengandung doa kebaikan dan harapan.
Yang ada, hanyalah doa untuk menyambut hilal awal.
Namun doa tersebut berlaku umum ketika melihat hilal sebagai pertanda masuknya awal seluruh bulan hijriyah, tidak khusus pada hilal awal bulan Ramadhan.
Berikut lafaz doanya:
اللَّهُمَّ أهِلَّهُ عَلَيْنا باليُمْنِ وَالإِيمانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumnaa wal iimaani was salaamati wal islaami rabbi wa rabbukallah
Artinya: Ya Allah, tampakkan bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu adalah Allah. (Diriwayatkan oleh Imam al-Darimi dan al-Tirmidzi).
Namun, yang perlu dicatat adalah, setiap Muslim sah-sah saja jika mengekspresikan keinginannya untuk berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan dengan doa.
Al-Hafidz Ibnu Rajab menyebutkan satu riwayat yang menunjukkan semangat mereka dalam menyambut ramadhan.
Ibnu Rajab menyebutkan keterangan Mu’alla bin Al-Fadhl – ulama tabi’ tabiin – yang mengatakan,
كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم
“Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)
Satu harapan yang luar biasa. Karena mereka menilai, Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa.
Sehingga mereka tidak akan menjadikannya kesempatan yang sia-sia.
Lalu apa persiapan yang harus dilakukan untuk menyambut Ramadan?
Ustadz Abdul Somad pernah menyampaikan 7 persiapan menyambut bulan Ramadan.
7 persiapan yang dilakukan oleh umat muslim menurut Ustaz Abdul Somad adalah sebagai berikut:
1. Kenali Ramadan dengan baik
2. Perbaiki hubungan dengan Allah melalui taubat nashuha
3. Perbaiki hubungan dengan sesama
4. Siapkan Alquran
5. Bayar hutang puasa tahun lalu
6. Siapkan budget lebih untuk sedekah puasa
7. Jaga kesehatan, karena puasa dan Qiyamul Lail membutuhkan kesehatan fisik