JKN-KIS Berikan Jaminan Layanan Kesehatan Maksimal Tanpa Hambatan Finansial

JKN-KIS Berikan Jaminan Layanan Kesehatan Maksimal Tanpa Hambatan Finansial 

PONTIANAK - Rupina remaja berusia 20 tahun sangat bersemangat sekali ketika ditanya seberapa penting Kartu Jaminan Kesehatan Nasional baginya. Bagaimana tidak sejak tahun 2014 hingga kini keluarganya selalu menggunakan layanan kesehatan dengan Kartu JKN-KIS.

“Ayah saya bekerja di sebuah perusahaan swasta di daerah Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimatan Barat, saat ini saya tengah menempuh pendidikan strata satu di Kota Pontianak, sejak tahun 2014 silam Kartu JKN-KIS selalu hadir saat keluarga saya membutuhkan pelayanan kesehatan. Kami sekeluarga dapat berobat tanpa menemui kendala finansial,” cerita Rupina.

Rupina bercerita seluruh anggota keluarganya pernah mendapatkan pelayanan kesehatan menggunakan Kartu JKN-KIS. Biasanya Rupina dan keluarga berobat ke Puskesmas Selalong yang ada di Kabupaten Sekadau, fasilitasnya lengkap, bahkan ayahnya pernah di rawat inap di puskesmas ini.

Baca: Tuntut Kenaikan Upah Buruh, Singgung Pilpres Bikin Pecah Rakyat

Baca: Sepekan Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik

Baca: PDIP Dominasi Perolehan Suara DPR RI di Kalbar, Jokowi Ungguli Prabowo di Sambas

“Waktu itu sekitar tahun 2017 ayah saya menderita penyakit tifus, badannya panas naik turun beberapa hari tak kunjung sembuh. Lalu ayah dibawa ke Puskesmas Selalong untuk mendapatkan perawatan, Puji Tuhan bapak sembuh, obat yang diberikan mujarab,” tutur Rupina.

Sebagai Mahasiswi, Rupina melihat banyak sekali masyarakat yang terbantu setelah kehadiran program JKN-KIS. Bagaimana tidak, dengan iuran yang bisa dibilang sangat murah, masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang tak terbatas.

“Kehadiran Program JKN-KIS menjawab kebutuhan dasar masyarakat terhadap akses pelayanan kesehatan, jika dulu masyarakat enggan berobat karena takut biayanya mahal, kini dengan hadirnya program ini masyarakat dengan mudah mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan finansial yang berarti,” tutup Rupina.