Ramadan
Amalan-amalan Penting di Bulan Ramadan, Ustadz Abdul Somad: Ada yang Lebih Berat Dari Jihad
Amalan-amalan Penting di Bulan Ramadan, Ustadz Abdul Somad: Ada yang Lebih Berat Dari Jihad
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Apalagi ditahan? Tangan. Jangan lagi memukul, menempeleng, menampar, menyakiti hati orang. Apalagi ditahan? Otak.
Baca: Doa Sahur Puasa Ramadan dan Lafaz Bacaan Niat Puasa: Keutamaan Luar Biasa Makan Sahur
Baca: Jadwal Imsakiyah Ramadan 1440 H, Waktu Buka Puasa Ramadan 2019: Pontianak, Jakarta dan Kota Lain
Jangan lagi memikirkan yang tidak dihalalkan, tak dibenarkan Allah SWT.
"Mulut, mata, telinga, kaki, tangan," kata UAS.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, shiyam adalah ibadah yang tidak berkeringat. Karena dia tidak melakukan aktivitas.
"Shiyam, menahan. Tahan mata, tahan mulut, tahan telinga, kaki dan tangan. Tapi justru banyak orang lebih mau amal berkeringat daripada menahan," kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, banyak amal yang kita sangka berat, tapi justru ada yang lebih berat.
"Ada yang lebih berat dari pada Jihad. Tumpah, menetes darah, nyawa bisa ilang. Apa yang lebih berat daripada itu?," kata Ustadz Abdul Somad
"Berat menahan mata, berat menahan lidah, berat menahan lidah," lanjut UAS.
2. Qiyam
Qiyam adalah tegak. Kenapa disebut tegak? Karena kita sudah tegak dari jam delapan sampai jam sembilan.
Enam puluh menit kita sudah tegak. Itulah tadi disebut dengan Qiyam.
Qiyam artinya tegak. Apa yang ditegakkan? Kaki.
Maka ibadah ini yang paling afdhol di tengah malam adalah Qiyam. Menegakkan malam, bahasa Arabnya lail. Maka disebut Qiyamul Lail.
"Nabi Muhammad SAW satu malam itu Qiyamnya rakaat pertama surat Al Baqarah dua juz empat lembar. Kalau dibaca pelan, dua jam lebih kurang," kata UAS.
Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Jumlah Rakaat Sholat Tarawih di Bulan Ramadan Sesuai Sunah Rasulullah SAW
Baca: Lafaz Bacaan Niat Salat Witir di Bulan Ramadan, Ketahui Tata Cara dan Doa-doanya
Makanya Nabi Muhammad Sholat Tarawihnya 11.