Pilpres 2019
Hasil Situng KPU Pilpres di Wilayah Kalbar Selasa (30/4), Data Masuk 84,24%! Selisih 331.539 Suara
data baru masuk sekitar 84,24753% atau 13.900 dari total 16.499 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Kalbar.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Hasil Situng KPU Pilpres di Wilayah Kalbar Selasa (30/4), Data Masuk 84,24%! Selisih 331.539 Suara
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meng-update hasil sementara real count atau hitungan nyata Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden & Wakil Presiden RI 2019 tingkat nasional di laman portal resmi KPU pemilu2019.kpu.go.id.
Hingga Selasa (30/04/2019) pukul 22.00 WIB khusus di Kalbar, data baru masuk sekitar 84,24753% atau 13.900 dari total 16.499 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Kalbar.
Berdasarkan data KPU RI tersebut, perolehan suara Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin masih berada di atas Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno di wilayah Kalbar.
C1 mencapai 84,24753%, Joko Widodo-Maruf Amin mendulang sebanyak 1.417.790 suara atau 56,62%.
Sementara itu, Prabowo-Sandiaga Uno meraih sebesar 1.086.251 suara atau 43,38%.

Selisih suara Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin dengan Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno sekitar 331.539 suara.
Namun, perolehan suara dan prosentase itu masih bisa berubah hingga laporan yang masuk mencapai 100%.
Belum semua laporan masuk dari keseluruhan TPS. Situng bukan hasil resmi, namun berupa gambaran saja.
Hasil resmi real count akan diumumkan KPU RI pada 22-23 Mei 2019 mendatang.
Berikut sebaran suara sementara real count KPU Jokowi-Maruf Amin & Prabowo-Sandiaga Uno di 14 kabupaten/kota, Provinsi Kalbar hingga Selasa (30/04/2019) pukul 22.00 WIB :
WILAYAH | (01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN | (02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO |
---|---|---|
(94,1%) | 99.937 | 28.948 |
(94,5%) | 84.346 | 56.671 |
(79,8%) | 20.628 | 29.746 |
(81,8%) | 136.583 | 103.216 |
(80,6%) | 108.599 | 187.742 |
(73,8%) | 46.822 | 38.448 |
(86,8%) | 103.332 | 190.988 |
WILAYAH | (01) Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN | (02) H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO |
---|---|---|
(63,6%) | 131.778 | 24.565 |
(94,5%) | 76.877 | 60.705 |
(94,3%) | 52.044 | 92.330 |
(92,9%) | 155.030 | 126.313 |
(85,3%) | 172.138 | 57.113 |
(97,2%) | 89.547 | 35.303 |
(73,7%) | 140.129 | 54.163 |
Disclaimer
Data entri yang ditampilkan pada Menu Hitung Suara adalah data yg disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.
Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.
Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.
Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka. (*)
Salah Entry Situng? Ini Cara Pelaporannya
Penghitungan suara pemilu yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus bergerak.
Data tersebut ditampilkan pada portal pemilu2019.kpu.go.id. Ketua KPU Arief Budiman menegaskan situng bukan merupakan hasil resmi yang akan ditetapkan KPU.
Situng hanya rujukan bagi publik untuk memantau proses rekapitukasi suara.
"Informasi yang disediakan KPU melalui situng adalah informasi untuk mempercepat penyampaian hasil pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara kepada masyarakat, dengan begini pertama penyampaian informasi yang cepat," kata Arief di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).
Situng juga berfungsi sebagai alat kontrol masyarakat atas proses rekapitulasi suara. Arief mengklaim, Situng dibuat sebagai bentuk transparansi KPU kepada publik.
Oleh karenanya, masyarakat bisa melapor ke KPU jika menemukan kesalahan entry data scan C1 ke Situng.
"Situng bisa menjadi alat kontrol bagi banyak pihak. Bagi KPU jadi alat kontrol kalau ada petugas kita yang salah dan nakal," ujar Arief dikutip dari Kompas.com.
"Bagi peserta pemilu, Anda bisa lihat juga sekarang bener nggak suara Anda di situ seperti itu, ada yang dikurangi nggak, ada yang ditambah nggak," sambungnya.
1. Buka situs pemilu2019.kpu.go.id. Situs ini menampilkan data penghitungan pemilu di seluruh tingkatan.
2. Untuk mengecek data penghitungan pilpres, klik 'Pilpres' di kolom bagian atas. Akan tertampil data penghitungan secara nasional, lengkap dengan data penghitungan per provinsi.
3. Untuk mengecek data penghitungan hingga ke tingkat TPS, klik salah satu provinsi, pilih salah satu kabupaten, pilih salah satu kecamatan, klik salah satu kelurahan hingga muncul data TPS.
Akan tertampil data entry Situng disertai dengan gambar scan formulir C1
4. Jika Anda menemukan kesalahan berupa perbedaan angka antara entry data Situng dengan formulir C1, laporkan ke call center KPU (021) 31902567 atau (021) 31902577.
Melalui WhatsApp dapat menghubungi 081211772443. Atau bisa juga melalui surel ke bagianteknis@kpu.go.id. (*)
Lebih dekat dengan kami follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak :