Ramadan

Ustadz Abdul Somad Ungkap Jumlah Rakaat Sholat Tarawih di Bulan Ramadan Sesuai Sunah Rasulullah SAW

Ustadz Abdul Somad Ungkap Jumlah Rakaat Sholat Tarawih di Bulan Ramadan Sesuai Sunah Rasulullah SAW?

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube Tafaqquh
Ustadz Abdul Somad Ungkap Jumlah Rakaat Sholat Tarawih di Bulan Ramadan Sesuai Sunah Rasulullah SAW? 

Ramadan 1440 H segera menjelang.

Berbagai persiapan dilakukan umat Islam termasuk mengetahui amalan-amalan yang baiknya dilakukan selama bulan suci. 

Satu di antara amalan Sunnah yang dilakukan di bulan Ramadan adalah Sholat Tarawih

Sholat Tarawih dilaksanakan setelah Sholat Isya yang dilanjutkan dengan witir. 

Pada beberapa masjid, jumlah rakaat Sholat Tarawih berbeda-beda. Ada yang melaksanakan 11 rakaat dengan witir.

Sementara di masjid lain, melaksanakan 23 rakaat.

Baca: Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah Serta Tata Cara & Keutamaan Shalat Tarawih Bulan Ramadan

Baca: Lafaz Bacaan Niat Salat Witir di Bulan Ramadan, Ketahui Tata Cara dan Doa-doanya

Ustadz Abdul Somad mengatakan, berdasarkan Hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA, Nabi SAW tidak pernah menambah di bulan Ramadan ataupun di luar Ramadan, jumlah rakaat Sholat Tarawih tak lebih dari sebelas rakaat (termasuk Sholat Witir).

"Jelas di situ disebutkan 11 rakaat. Tak lebih tak kurang. Lalu yang 23 rakaat itu datangnya dari mana?," kata Ustadz Abdul Somad.

UAS menjelaskan, itu riwayat disebutkan oleh jumhur ulama, dari kalangan Ahli Fiqh, Mazhab Hanafi, Mazhab Hambali, Daud Zohiri, mayoritas ulama.

"Sesungguhnya kaum muslimin Sholat pada masa Umar Ibnu Khattab RA, dan Utsman Ibn Affan, Ali Ibn Abi Thalib, mereka Sholat 20 rakaat," kata Ustadz Abdul Somad mengutip satu keterangan.

Baca: Doa Sahur Puasa Ramadan dan Lafaz Bacaan Niat Puasa: Keutamaan Luar Biasa Makan Sahur

Baca: Doa Menyambut Ramadan & Doa Rasulullah SAW Saat Melihat Hilal: Ini Persiapan Jelang Bulan Ramadhan

Hal itu disepakati jumhur ulama. Nama imamnya Ubay Bin Ka'ab. 

UAS mengatakan, saat itu Umar Bin Khattab melihat orang Sholat di posisi berbeda-beda. 

Lalu Umar mengatakan, alangkah indahnya kalau disatukan menjadi satu.

"Imamnya diangkat Ubay Bin Ka'ab," kata UAS.

Ketika Umar Bin Khattab RA melihat kaum muslimin di Madinah Sholatnya beramai-ramai 20 rakaat, Umar mengatakan, sebaik-baik bid'ah inilah dia. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved