Satgas Yonmek 643 Wanara Sakti Gelar Khitanan dan Pengobatan Massal
Satgas Pamtas Yonif Mekanis (Yonmek) menggelar khitanan dan pengobatan massal di Desa Lubuk Sabuk
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Maskartini
Satgas Yonmek 643 Wanara Sakti Gelar Khitanan dan Pengobatan Massal
SANGGAU - Satgas Pamtas Yonif Mekanis (Yonmek) menggelar khitanan dan pengobatan massal di Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Minggu (28/4/2019).
“Pengobatan massal ini untuk mengurangi beban masyarakat disini yang jauh dari fasilitas kesehatan. Kalau mereka ke sentra kesehatan di pusat Kecamatan mungkin mereka agak kesulitan, dengan kegiatan ini, pelayanan kesehatan yang jauh kami dekatkan ke masyarakat, ”kata Dokter Satgas Pamtas, Letda CKM Stefanus Bobby Prayogo melalui rilisnya, Minggu (28/4/2019).
Dikatakanya, Bakti sosial pengobatan dan khitanan massal ini digelar di sepanjang sektor barat perbatasan antara Kalimantan Barat dengan Malaysia. “Selain untuk mengurangi kesulitan masyarakat, melalui pelayanan kesehatan ini juga juga untuk mendekatkan Satgas Pamtas dengan warga, ”ujarnya.
Baca: Jelang Ramadan, Sekjen Kemendag RI Akan Pantau Pasar Hingga Ritel Modern di Pontianak
Baca: Kalbar 24 Jam - Jembatan Landak II Rampung, Banjir di Singkawang, hingga Danau Penyengat di Ketapang
Baca: TERPOPULER - Fadli Zon Sebut Mahfud MD Ngawur, Konser Sosmed LIDA 2019, hingga MotoGP Spanyol 2019
Kalau sudah dekat, lanjutnya, kita bisa tahu apa saja problematika yang muncul ditengah masyarakat. Sehingga apapun yang terjadi bisa dicarikan solusinya lebih awal. “Lewat pelayanan kesehatan ini juga kita harapkan bisa meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Indonesia, ”jelasnya.
Sementara itu, satu diantara warga yang mendapat pelayanan kesehatan Yonmek 643/Wns, Dadam mengaku senang dengan adanya bakti sosial dari Satgas Pamtas ini. Ia menuturkan bahwa sejak lama menunggu adanya bakti sosial seperti ini.
“Kami senanglah ada pengobatan ini, apalagi ini gratis dan dekat dengan rumah. Mudah-mudahan kegiatan ini rutin dilakukan, sehingga kami tidak jauh-jauh lagi kalau mau berobat, ”jelasnya.
Selama satu hari pelayanan, pengobatan dari Satgas Pamtas melayani 59 warga dengan berbagai keluhan kesehatan. Sedangkan khitanan yang sebelumnya ditargetkan untuk 40 anak, jumlahnya melampaui target.