Ramadan
Ustadz Abdul Somad Ungkap Keistimewaan Bulan Ramadan, Apa Makna Ramadhan Sesungguhnya?
Ustadz Abdul Somad Sampaikan Keistimewaan Bulan Ramadhan, Apa Makna Ramadhan Sesungguhnya?
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Bulan Ramadan 1440 H tidak lama lagi akan datang.
Menyambut Ramadan, kita harus menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengannya.
Satu di antara persiapan menjelang Ramadan yang penting dilakukan adalah mengenali Ramadan dengan baik.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, Ramadan merupakan satu-satunya bulan yang disebutkan Allah di dalam al Quran.
Biasanya sesuatu yang disebutkan namanya di Quran karena sangat buruk, tapi juga karena kemuliaan dan keagungan yang luar biasa.
"Ramadan, asal katanya adalah 'Romdho' artinya panas. Kenapa bulan ini disebut panas? Karena memang pada saat siang hari, leher ini rasanya kering karena memang panas luar biasa," kata Ustadz Abdul Somad dalam satu tausiyahnya.
Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Hukum Wanita Bekerja di Luar Rumah, Ada Syarat & Ketentuan Harus Dipenuhi
Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Balasan Untuk Orang yang Curang
"Karena tidak ada air yang lalu di tenggorokan dari terbit fajar sampai terbenam matahari," kata Ustadz Abdul Somad.
Tapi ada juga makna lain dari Ramadan.
"Dia disebut panas ketika kita gali tanah, ditemukan ada besi yang sudah lama di dalam tanah, berkarat, lalu kemudian besi itu kita panaskan ke dalam api yang bergejolak," kata UAS.
"Setelah dia memerah lalu kita tarik, kita pukulkan ke lantai. Satu kali hentakan maka rontoklah karatnya. Begitulah agaknya kita dengan bulan Ramadan," kata Ustadz Abdul Somad.
Selama 11 bulan semuanya berkarat.
Mata berkarat, telingan berkarat, lidah berkarat, otak berkarat, hati berkarat, semuanya berkarat dengan karat-karat dosa.
Lalu dilepaskan semuanya ini dengan panaskan dengan ibadah-ibadah.
"Siangnya diisi dengan shiyam (berpuasa), malamnya diisi dengan qiyam," kata UAS.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, siapa yang tegak di waktu malam, karena keimanan dan hanya berharap balasan dari Allah maka diampunkan juga dosa-dosanya di masa lalu.
Lalu kemudian ada waktu yang utama menjelang waktu Subuh, menjelang azan subuh berkumandang, pada waktu sahur manfaatkan untuk beristighfar.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, keutamaan-keutamaan bulan ini andai kita tidak mendapatkannya di awal maka jangan sampai di tengah dan akhirpoun tidak mendapatkan.
"Usahakan. Semangatkan diri, bangkitkan jiwa. Jiwa-jiwa yang tertidur bangkitlah, bangunlah. Bersemangatlah. Jadikan ini sebagai Ramadan terakhir," kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan, sedikitnya ada 7 persiapan menyambut bulan Ramadan.
7 persiapan yang dilakukan oleh umat muslim menurut Ustadz Abdul Somad adalah sebagai berikut:
1. Kenali Ramadan dengan baik
2. Perbaiki hubungan dengan Allah melalui taubat nashuha
3. Perbaiki hubungan dengan sesama
4. Siapkan Alquran
5. Bayar hutang puasa tahun lalu
6. Siapkan budget lebih untuk sedekah puasa
7. Jaga kesehatan, karena puasa dan Qiyamul Lail membutuhkan kesehatan fisik
Untuk lebih jelasnya mengenai 7 poin tersebut, berikut cuplikan video Ustaz Abdul Somad berikut ini: