Aksi Jennie BLACKPINK Ini Tuai Kritik, Dianggap Apropriasi Budaya

Aksi Jennie BLACKPINK Ini Tuai Kritik, Dianggap Apropriasi Budaya

BLACKPINK adalah girl band asal Korea Selatan terdiri dari 4 anggota yakni Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa.

Girlgroup yang bentukan YG Entertainment ini baru saja membuat sejarah K-Pop dengan menjadi Grup K-Pop Girl pertama yang tampil di Festival Musik Coachella 2019.

Sebagai salah satu girlgroup paling terkenal di dunia industri K-Pop, wajar saja segala sesuatu tentang BLACKPINK selalu menjadi sorotan.

Baru-baru ini perilaku member BLACKPINK ini kembali disoroti netizen.

Baca: Konser BLACKPINK di Dallas Dikabarkan Batal, BLINK Dibuat Bertanya-tanya

Baca: BTS & BLACKPINK Betah Teratas, IZ*ONE Gantikan ITZY di Posisi 3, Ini Grup K-Pop Terpopuler April Ini

Baca: Jisoo dan Lisa BLACKPINK Tercyduk Gunakan Jam Tangan Couple, Harganya Fantastis!

Dilansir dari Koreaboo, Episode terbaru BLACKPINK DIARY, EP.7, menampilkan cuplikan di belakang layar dari video musik untuk single terbaru BLACKPINK, "Kill This Love".

Jennie dan Rosé terlihat menari satu sama lain dan tertawa.

Mereka kemudian bergabung dengan Lisa dan Jisoo.

Kamu dapat menonton adegan penuh di bawah ini, yang terjadi sekitar pukul 10.00 menit di BLACKPINK DIARY EP 7.

Penggemar mengangkat tangan atas apropriasi budaya yang diperlihatkan oleh anggota BLACKPINK, dan kurangnya rasa hormat yang mereka tunjukkan kepada budaya India.

Fans sangat marah melihat betapa ringannya para gadis ini mengambil tarian hormat dan sakral.

Aksi yang ditunjukkan Jennie dianggap sebagai bagian dari Apropriasi budaya.

Apropriasi budaya adalah menggunakan pakaian tradisional atau pakaian agama sebagai aksesoris dan untuk kepentingan sendiri yang mana kamu bukanlah pengikut dari budaya atau bagian dari ras dan kelompok adat tersebut.