VIDEO: Jual Putrinya Masih Usia 5 Tahun untuk Berhubungan Badan, Wanita Ini Ditangkap
Sang ibu diduga menerima 200-300 baht atau sekitar Rp80ribu hingga Rp90 ribu setiap kali menjual putrinya.
Jual Putrinya Masih Usia 5 Tahun untuk Berhubungan Badan, Wanita Ini Ditangkap
THAILAND - Karena diduga menjual putrinya yang berusia lima tahun untuk berhubungan badan, seorang wanita berusia 28 tahun di Chachoengsao, Thailand,
Dikutip dari The Nation, pelaku mengaku kepada polisi bahwa putrinya dibeli oleh seorang pria berusia 52 tahun yang dipanggil dengan sebutan "Winai".
Namun pihak polisi terkejut ketika mengetahui bahwa salah satu pelanggan bocah lima tahun untuk berhubungan badan tersebut adalah sang ayah biologis (ayah kandung).
Wanita berusia 28 tahun dan pria 51 tahun tersebut ditangkap polisi ketika melakukan transaksi.
Baca: Tenggelam di Sungai Suruk, Susanto Ditemukan Sudah Meniggal Dunia
Baca: Jangan Banyak Minum, Saran Sutradara Sebelum Nonton Avengers: Endgame yang Berdurasi 3 Jam
Keduanya ditangkap di sebuah daerah pinggiran di Tambon Nong Yao, distrik Phanom Sarakham, dekat bangkok, Minggu (22/4/2019).
Wanita yang tak disebutkan identitasnya tersebut dilaporkan telah membawa anak itu dua kali seminggu untuk dianiaya dan diperkosa oleh pelanggan.
Sang ibu diduga menerima 200-300 baht atau sekitar Rp80ribu hingga Rp90 ribu setiap kali menjual putrinya.
Kepada polisi, ibu korban menggatakan melakukan hubungan seksual dengan "Winai" beberapa tahun lalu dan kemudian melahitkan bayi perempuan.
Ibu korban juga mengaku telah memberitahu "Winai" bahwa bocah yang diajak berhubungan badan itu anak kandungnya.
Namun Winai menolak menerimanya dan dia telah kemudian membayar pria lain untuk menandatangani akta kelahiran untuk anak tersebut.
Sang ibu didakwa dengan pasal perdagangan anak untuk pelacuran, penahanan ilegal dan pemaksaan terhadap anak.
Baca: Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional Serahkan Sertifikat Tanah
Sementara laki-laki itu dituduh memerkosa anak di bawah 16 tahun dan penganiayaan anak di bawah 15 tahun.
Sementara korban kini dirawat oleh Kementerian Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia.
Kasus tersebut kini dalam penyelidikan dan menjadi perhatian otoritas Thailand setelah pengaduan diajukan ke Dhamrongtham Centre atas dugaan pelecehan anak.