Tasya: Saya Banyak Belajar Tentang Desa di Akademi Paradigta

Tasya: Saya Banyak Belajar Tentang Desa di Akademi Paradigta

KUBU RAYA - Satu di antara Wisudawati Akademi Paradigta yang diwisuda di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (24/4) Tasya bercerita mengenai pengalamannya belajar di Akademi Paradigta.

Berawal dari rasa penasarannya, hingga kini dia yang awalnya tak tahu banyak soal desa, kini turut aktif membahas persoalan-persoalan di Desanya.

“Dengan ikut belajar di Akademi Paradigta, semua pertanyaan saya terjawab, saya senang dan bangga, awalnya saya tidak tahu tentang desa, tentang peraturan desa, tapi di Akademi banyak dapat ilmu tentang desa,” ungkapnya.

Baca: VIDEO: Penjelasan Kadishub Sekadau Terkait Terbaliknya KMP Saluang

Baca: PREDIKSI SKOR Manchester United vs Manchester City, Head to Head dan Link Live Streaming RCTI

Dia juga belajar mengenai permasalahan desa, hingga pengelolaan dana desa.

Tak hanya belajar teori, tapi langsung praktek di lapangan dengan menggali persoalan yang ada di desa.

“Misalnya soal sampah, dan kami memberi solusi dengan membuat tong sampah cantik sehingga orang punya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya, kami juga angkat banjir di Cabang Kiri termasuk masalah kenakalan remaja,” ungkapnya.

Ia mengumpulkan para tokoh agama, pemuda, dan masyarakat untuk menggali persoalan yang ada dan mencari solusi bersama.

Ia juga melakukan Advokasi kepada para Kepala Desa untuk membentuk taruna, dan hal itu diapresiasi oleh para kepala desa.

“Saya berbicara bukan karena hebat, tapi ini semu didikan para mentor kami.Kami perempuan yang bukan siapa-siapa menjadi perempuan yang berdaya, kami perempuan, kami sama dan setara, berperan penting membangun kubu raya untuk Indonesia raya,” pungkasnya.