Pilpres 2019
Hasil Pilpres 2019 Terbaru Real Count KPU Senin (22/4), Selisih Suara Prabowo dan Jokowi Jutaan
Hasil Pilpres 2019 Terbaru Real Count KPU Senin (22/4), Selisih Suara Prabowo dan Jokowi Jutaan
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Penghitungan suara Pilpres 2019 hingga hari ini, Senin 22 April 2019 jam 08:00 WIB sudah masuk dari 113.158 TPS.
Artinya perolehan suara antara kedua pasangan calon sudah mencapai 13,91 % persen dari total 813.350 TPS.
Saat ini, perolehan suara sementara juga mengalami perubahan. Perbedaan suara kedua paslon cukup lebar.
Pasangan calon 01, Jokowi - Ma'ruf Amin meraih suara sementara 11.808.518 atau 54,89 persen.
Pasangan calon 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meraih suara sementara 9.704.706 atau 45,11 persen.
Dari suara sementara yang masuk, terdapat beberapa raihan mencolok kedua pasangan calon.
Baca: Mahfud MD Ungkap Cara Mengetahui Ada Kecurangan Pemilu atau Tidak, Termasuk Siapa Pelakunya!
Pasangan calon 01, Jokowi - Ma'ruf Amin sukses meraih suara signifikan, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.
Pasangan calon 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sukses meraih suara signifikan di Aceh, Sumatera Barat dan Kalimantan Selatan.
Lihat data lengkapnya di akhir tulisan ini.
Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara, Prof Moh Mahfud MD mengapresiasi kemajuan pada input data KPU.
Menurut Mahfud MD, sejak Minggu (21/4/2019) jam 22.00 WIB, input data Pilpres 2019 lebih lancar.
Padahal tiga hari sebelumnya tidak lancar karena data Pilpres dan Pileg berebutan masuk sehingga terjadi bottle neck.
"Betul KPU perioritaskan data Pilpres dulu agar tak dituduh macam-macam," tulis Mahfud MD di akun Twitternya.
Sebelumnya Mahfud MD juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia harus memastikan bahwa awak IT (Information & Technology) benar-benar profesional dan netral.
Hal ini menyusul adanya kesalahan input data Situng pada server KPU.
"KPU harus memastikan bahwa awak IT-nya benar-benar profesional dan netral," tulis Mahfud MD.
Adanya kejadian ini, kata Mahfud MD, menimbulkan banyak spekulasi negatif dan semakin memperpanas suasana.
"Ada yang curiga, KPU kesusupan orang IT yang tidak netral," kata Mahfud MD.
Mahfud MD berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan masyarakat sipil harus diberi akses yang luas untuk langsung mengawasi.
Prof Mahfud MD mempersilakan masyarakat ribut-ribut tentang proses dan hasil Pemilu sampai saat ini.
"Tapi pada saatnya nanti, sekitar 22 Mei, saat hitung manual secara nasional dilakukan, akan ketahuan ada kecurangan atau tidak dan siapa yang berbuat curang," tulis Mahfud MD.
Ia menegaskan bahwa formulir C1 sebagai dasar penghitungan manual dibuat sebanyak rangkap enam.
Masing-masing juga punya formulir C1 yang sama.
"Kalau tak cape, silahkan ribut2 ttg proses dan hasil pemilu sampai saat ini. Tp pd saatnta nanti, sekitar 22 Mei, saat hitung manual scr nasional dilakukan, akan ketahuan ada kecurangan atau tidak dan siapa yg berbuat curang. Ingat, form C1 dibuat rangkap 6, masing2 pny yg sama," cuit Mahfud MD.
Kalau tak cape, silahkan ribut2 ttg proses dan hasil pemilu sampai saat ini. Tp pd saatnta nanti, sekitar 22 Mei, saat hitung manual scr nasional dilakukan, akan ketahuan ada kecurangan atau tidak dan siapa yg berbuat curang. Ingat, form C1 dibuat rangkap 6, masing2 pny yg sama.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) 21 April 2019
Mahfud MD juga menegaskan pada hitungan secara manual itu, semua pihak bisa mengajukan data resmi yang sah, yang juga dimiliki oleh semua pihak.
"Untuk kemudian dihitung bersama-sama secara terbuka," tulis Mahfud MD.
Melalui hitung manual secara bersama-sama itu, semua pihak baru bisa mengetahui siapa pemenang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Di sanalah bisa ditentukan siapa yang menang. Jadi sampai dengan hari ini belum ada yang menang," tegasnya.
Berikut cuitan lengkap Prof DR Mahfud MD yang ditulis Minggu (21/04/2019) :
"Pd hitungan scr manual itu semua pihak bisa mengajukan data resmi yang sah, yg jg dimiliki oleh semua pihak, utk kemudian dihitung ber-sama2 scr terbuka. Di sanalah bs ditentukan siapa yg menang. Jd s-d hr ini blm ada yg menang. Mari jaga ketenangan sampai selesai hitung manual," cuit Mahfud MD.
WILAYAH | (01) JOKO WIDODO - KH. MA'RUF AMIN | (02) PRABOWO SUBIANTO - SANDIAGA SALAHUDIN UNO |
---|---|---|
83.320 | 380.352 | |
642.568 | 527.973 | |
126.587 | 820.690 | |
204.697 | 300.377 | |
140.623 | 183.407 | |
415.730 | 618.375 | |
458.104 | 461.920 | |
456.176 | 360.240 | |
142.357 | 72.326 | |
190.917 | 143.313 | |
637.971 | 556.822 | |
943.261 | 1.049.595 | |
2.315.414 | 679.264 | |
420.137 | 175.122 | |
1.645.308 | 694.060 | |
244.712 | 422.241 | |
304.204 | 25.932 | |
148.065 | 299.952 |
WILAYAH | (01) JOKO WIDODO - MA'RUF AMIN | (02) PRABOWO SUBIANTO - SANDIAGA SALAHUDIN UNO |
---|---|---|
244.223 | 26.062 | |
258.439 | 262.790 | |
139.973 | 87.215 | |
70.424 | 154.161 | |
164.415 | 129.813 | |
169.484 | 74.217 | |
75.860 | 67.020 | |
370.390 | 466.728 | |
222.122 | 321.989 | |
159.810 | 150.828 | |
74.373 | 43.326 | |
60.688 | 29.769 | |
17.285 | 21.920 | |
23.499 | 5.205 | |
6.969 | 1.161 | |
48.448 | 21.638 | |
181.965 | 68.903 |