Pilpres 2019
Kubu Prabowo Serang Lembaga Survei, Fadli Zon-Rizal Ramli Sebut Tak Berintegritas & Benalu Demokrasi
Banyak lembaga survei rangkap konsultan politik. Tak transparan. Tak declare dibayar siapa dan berapa? Tak punya integritas. Mereka adalah Tim Sukse
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Kubu Prabowo Serang Lembaga Survei, Fadli Zon-Rizal Ramli Sebut Tak Berintegritas & Benalu Demokrasi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hasil Quick Count (QC) Lembaga Survei pada Pilpres 2019, Jokowi unggul atas Prabowo.
Membantah hasil survei, Prabowo menyatakan bahwa dirinyalah pemenang Pilpres dengan meraih 62%.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi kemudian menuding hasil QC tidak lagi murni sebagai hasil riil.
Mereka menuding lembaga survei tak berintegritas dan cenderung memihak.
Baca: Quick Count Nyatakan Prabowo Kalah, Fahri Hamzah Serang Lembaga Survei Sebagai Tim Sukses
Baca: Prabowo Klaim Menang 62 Persen, Fadli Zon Justru Sebut Pemilu 2019 Terburuk Sepanjang Sejarah RI
Baca: Kementerian PPN Apresiasi Terobosan Muda Mahendrawan Dalam Kelola Keuangan Desa
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR I Fadli Zon yang menyebut lembaga survei merupakan konsultan politik.
Dikutip dari akun twitternya, Minggu (21/4/2019).
Banyak lembaga survei rangkap konsultan politik.
Tak transparan. Tak declare dibayar siapa dan berapa?
Tak punya integritas. Mereka adalah Tim Sukses (client) paslon yang bayar.
Jadi QC bisa sesuai pengkondisian TPS (TPS berfungsi).
Maka Quick Count bisa juga jadi Quick Hoax. Begitulah kira-kira.
Baca: Jelang STQ, Wabup Effendi Tinjau Pusat Pelatihan Kafilah
Baca: KPU Siapkan Logistik Untuk Nyoblos Ulang di 16 TPS
Baca: Update Hasil Pilpres 2019 Terbaru KPU pemilu2019.kpu.go.id, Prabowo Ungguli Jokowi di Jabar & Sulsel
Sehari sebelumnya, tim pakar Prabowo-Sandi Dr Rizal Ramli menyebutkan bahwa lembaga survei kerap melakukan penggiringan opini.
Enam lembaga survei dilaporkan ke Bareskrim.
Penggiringan opini.
Benalu demokrasi
Hasil Quick Count Lembaga Survei,
1. Hitung Cepat Litbang Kompas 54.43% Vs 45.57%, sample Masuk (99.95%) Suara Sah : 79.85 % Suara Tidak Sah : 1.94 % Suara Tidak Digunakan : 18.21 %
2. Indo Barometer 54.35% Vs 45.65%, sample Masuk (99.83%)
3. Charta Politika 54.33% Vs 45.67%, sample Masuk (99.65%)
4. PolTracking Indonesia 54.98% Vs 45.02%, sample masuk (100.00%)
5. Indikator Politik Indonesia 54.60% Vs 45.40%, sample masuk (99.90%)
Penghitungan resmi KPU dimulai,
1. Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019
Dilaksanakan pada 17-18 April di 809.563 TPS
2. Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019
18 April -4 Mei di 7.203 Kecamatan
3. Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019
22 April - 12 Mei di 514 Kabupaten/Kota
Baca: Kades Sungai Karawang Nilai Sistem Non Tunai yang Diterapkan Pemkab Kubu Raya Sangat Efektif
Baca: Sikapi Situasi Pasca Pilpres, MABM Kalbar Imbau Masyarakat Bijak Gunakan Sosial Media
Baca: Beratnya Perjuangan Pergeseran Logistik Pemilu Dari Desa Suruh Tembawang
4. Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019
22 April - 12 Mei di 34 Provinsi
5. Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019
25 April - 22 Mei dilakukan oleh KPU RI (*)