Terungkap Alasan BBM Berhenti Operasi Mulai Akhir Mei 2019, Tagar #goodbybmm Trending Topic

BBM BlackBerry Messenger Berhenti Operasi Mulai Akhir Mei 2019, Tagar #goodbybmm Trending Topic.

Editor: Marlen Sitinjak
BBM BlackBerry Messenger Berhenti Operasi Mulai Akhir Mei 2019, Tagar #goodbybmm Trending Topic. 

BBM BlackBerry Messenger Berhenti Operasi Mulai Akhir Mei 2019, Tagar #goodbybmm Trending Topic

BlackBerry Messenger atau BBM adalah aplikasi pengirim pesan instan yang disediakan untuk para pengguna perangkat BlackBerry.

Aplikasi ini mengadopsi kemampuan fitur atau aktivitas yang populer di kalangan pengguna perangkat telepon genggam.

Contohnya fitur di aplikasi Google Maps atau Yahoo Messenger hingga aktivitas dengan Facebook atau Twitter.

Semuanya bisa didapatkan oleh pengguna perangkat BlackBerry pada aplikasi ini.

BlackBerry Messenger merupakan salah satu keunggulan dari penggunaan perangkat BlackBerry selain layanan Push Mail.

Layanan Messenger ini dibuat khusus bagi pemilik BlackBerry dan dirancang khusus untuk berkomunikasi di antara pengguna.

Cara menggunakan BlackBerry Messenger adalah dengan penghubung nomor PIN yang juga eksklusif dimiliki masing-masing perangkat BlackBerry.

Mulai tanggal 23 Oktober 2013, layanan BBM secara resmi bisa digunakan lintas platform dengan dirilisnya BBM untuk iOS dan Android.

Sayangnya, BlackBerry Messenger (BBM) akan segera berakhir.

Tagar #goodbybmm menjadi terpopuler di jejaring sosoal media Twitter,  hingga Jumat (19/4/2019), rupanya terkait rencana penghentian layanan aplikasi itu pada akhir Mei 2019.

Sebelum era ponsel dengan sistem operasi android google dan iOS Apple,  blackberry pernah berjaya di masanya,  jadi smartphone paling banyak digunakan di dunia dan aplikasi BBM atau BlackBerry Messenger

Tak heran, muncul tagar #goodbybmm rupanya pengguna twitter di Indonesia baper atas memori beraktivitas bersama BBM.

BlackBerry mengonfirmasi akan menghentikan layanan chatting besutannya, BlackBerry Messenger, pada 31 Mei mendatang.

Hal itu disampaikan pihak BlackBerry Messenger di dalam blog resmi BBM pada Kamis (18/4/2019) sore WIB.

"Hari ini kami mengumumkan bahwa BBM akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan BBM!" tulis BBM.

Pesan perpisahan itu juga disebar oleh BBM kepada pengguna.

Mereka akan menjumpainya saat membuka aplikasi chatting tersebut.

Pada halaman awal, akan ditemukan poster beserta postingan yang ada di lini masa resmi BBM Channel.

"Waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal," sebut poster itu disertai dengan stiker ikon BBM yang tengah melambaikan tangan.

Berdasarkan keterangan tertulis di blog BBM, salah satu alasan pihaknya menutup layanan chatting ini adalah sulitnya mendapatkan pengguna baru.

Ditambah lagi, pengguna BBM juga disebut memilih beranjak ke platform lain.

Untuk saat ini, sebagaimana pantauan KompasTekno, pengguna masih bisa menikmati layanan yang disediakan BBM hingga waktu yang telah ditentukan tersebut.

Sebagi informasi, aplikasi yang terkenal melalui identitas pengguna dengan "nomor PIN" ini memang sempat populer beberapa tahun lalu.

Setelah meluncur sebagai layanan eksklusif di dalam ponsel BlackBerry dengan sistem operasi BlackBerry OS, layanan BBM meluncur sebagai aplikasi chatting lintas platform (Android, iOS, Windows Phone) sejak November 2013 silam.

BBM di Indonesia

Di Indonesia, BBM beroperasi di bawah Grup Emtek. Kerja sama ini sifatnya adalah komitmen BBM seumur hidup.

BBM menjalin kerja sama dengan Emtek dalam bentuk brand, perjanjian lisensi software, dan hak kekayaan intelektual atas aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) pada Juni 2016 lalu.

Nilai perjanjian tersebut mencapai 207,5 juta dollar AS (sekitar Rp 2,7 triliun).

Perjanjian ini memungkinkan pengguna aplikasi pesan instan BBM mengakses beragam konten yang dimiliki oleh grup Emtek, seperti video, acara televisi free-to-air, dan koleksi lebih dari 100 ribu jam konten TV.

Emtek juga memiliki akses untuk mengembangkan ekosistem BBM yang menggabungkan aplikasi messaging, media sosial, konten, hiburan, dan e-commerce.

BBM kini juga memiliki fitur-fitur layaknya aplikasi chatting lain, seperti mengirim pesan dengan stiker, melakukan panggilan video menikmati konten melalui channel BBM, dan juga kemudahan untuk membayar tagihan dari aplikasi BBM.

Namun sayangnya, aplikasi BBM memang saat ini semakin tersisih oleh aplikasi chatting populer lainnya, seperti WhatsApp, Messenger, Line, WeChat, dan Telegram. (Kompas.com/Bill Clinten)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BlackBerry Messenger Setop Layanan 31 Mei 2019"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved