Pemilu 2019
Fadli Zon Sebut HP-nya Diretas dan Diserang Telepon Robot Nomor Telepon dari China
Fadli Zon juga mem-posting setidaknya empat postingan dilengkapi foto yang menunjukkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno unggul di sejumlah TPS.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Fadli Zon Sebut HP-nya Diretas dan Diserang Telepon Robot Nomor Telepon dari China
PENGHITUNGAN suara pada Pemilu 2019 terus berjalan, baik versi hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga suvei dan real count resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Sejumlah lembaga survei yang terdaftar di KPU menampilkan hasil survei mereka untuk keunggulah pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. (Ketahui hasil hitung cepat di bagian lain artikel ini)
Saat proses penghitungan berlangsung, ada informasi cukup menyita perhatian dari Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Fadli Zon.
Di akun Twitter @fadlizon, Wakil Ketua DPR RI tersebut mem-posting sebuah pernyataan ponselnya diretas pihak tidak bertanggung jawab.
Bahkan, menurutnya selain diretas juga diserang telepon robot dari nomor telepon Hainan, China.
"HP sy diretas n diserang telpon robot dari no telp Hainan, China. Belum bisa digunakan utk WA maupun telpon. Ini terjadi ketika live td di @tvOneNews" tulis Fadli Zon, Rabu (17/4/2019) pukul 17.23 WIB.
HP sy diretas n diserang telpon robot dari no telp Hainan, China. Belum bisa digunakan utk WA maupun telpon. Ini terjadi ketika live td di @tvOneNews
— Fadli Zon (@fadlizon) 17 April 2019
Setelah postingan tesebut, Fadli Zon juga mem-posting setidaknya empat postingan dilengkapi foto yang menunjukkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno unggul di sejumlah TPS.
"Hasil surevei exit poll BPN: Prabowo-Sandi 55,4 persen, Jokowi-Ma'ruf 42,8 persen - http://LensaIndonesia.com,"
"Bersama P @prabowo n sejumlah Partai Koalisi, menghadiri press conference mengenai hasil Quick Count di sejumlah media."
Bersama P @prabowo n sejumlah Partai Koalisi, menghadiri press conference mengenai hasil Quick Count di sejumlah media. pic.twitter.com/VzCY5sasR8
— Fadli Zon (@fadlizon) 17 April 2019
"Dapat laporan dri relawan, di sejumlah TPS di Kab Bogor, P @prabowo unggul."
"Sejumlah TPS di Kec Bogor Selatan, suara P @prabowo unggul. #KawalPemiluJagaSuara2019" tulis Fadli Zon.
Reynas Abdila
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya pascapencoblosan Pemilu 2019 di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Pidato Prabowo Disambut Seruan ‘Prabowo Presiden’ dari Massa Pendukung
Dikutip dari Tribunnews.com, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya pascapencoblosan Pemilu 2019 di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
“Saya prihatin dari tadi malam banyak kejadian yang merugikan pendukung 02. Banyak surat suara tidak sampai, banyak TPS baru buka jam 11.00 , banyak hal yang membuat pendukung kita tidak dapat undangan. Belum lagi kita temukan surat suara sudah dicoblos,” kata Prabowo.
Pidato itu lantas disambut seruan ‘Prabowo Presiden’ berkali-kali dari massa pendukungnya. Prabowo membalasnya dengan salam jempol telunjuk atau identik dengan lambang kampanye capres 02.
Pada pukul 15.00 WIB, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyebut hasil exit poll di 5.000 TPS pasangan nomor urut 02 menang 54 persen dan quick count (hitung cepat) sebesar 52,2 persen.
Baca: Jokowi Unggul Sementara Versi 8 Lembaga Survei, Fahri Hamzah Kritik KPU dan Bawaslu yang Diam
Baca: PREDIKSI FC Porto Vs Liverpool Leg II Perempat Final Liga Champions, The Reds Diunggulkan
Prabowo menilai ada upaya dari lembaga survei tertentu yang mendukung kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
“Kita sudah ketahui lembaga survei itu bekerja untuk satu pihak, untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah,” tuturnya.
Meski begitu, Prabowo mengimbau pendukung-pendukungnya agar patuh pada aturan tanpa bertindak di luar batas hukum.
Ia berpesan supaya relawan fokus mengawal kotak suara sebab kotak-kotak itu fungsi kemenangan.
“Saya minta agar tetap tenang dan tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis. Hal ini agar kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan,” tambahnya.
HASIL HITUNG CEPAT PEMILU 2019
Dikutip dari Kompas.com, Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul sementara atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count delapan lembaga atas Pilpres 2019, Rabu (17/4/2019).
Berikut rangkuman hasil quick count delapan lembaga hingga pukul 17.25 WIB:
1. Litbang Kompas data 76,75 persen Jokowi-Ma'ruf: 54,28 persen Prabowo-Sandiaga: 45,72 persen
2. Indobarometer data 75,42 persen Jokowi-Ma'ruf: 53,81 persen Prabowo-Sandiaga: 46,19 persen
3. Charta Politika data 85,9 persen Jokowi-Ma'ruf: 54,17 persen Prabowo-Sandiaga: 45,83 persen
4. Poltracking Indonesia data 81,35 persen Jokowi-Maruf: 54,87 persen Prabowo-Sandiaga: 45,13 persen
5. Indikator Politik Indonesia data 79,9 persen Jokowi-Maruf: 54,44 persen Prabowo-Sandiaga: 45,56 persen
6. SMRC data 82,19 Jokowi-Maruf: 54,92 persen Prabowo-Sandiaga: 45,08 persen
7. LSI Denny JA data 91,10 persen Jokowi-Maruf: 55,28 persen Prabowo-Sandiaga: 44,72 persen
8. CSIS dan Cyrus Network data 88,36 persen Jokowi-Maruf: 55,81 persen Prabowo-Sandiaga: 44,19 persen Hasil quick count ini bukan hasil resmi.
KPU nanti akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019. (*)