Pemilu 2019
Midji-Norsan: Tolak dan Lawan Racun Demokrasi, Jangan Golput
Waspada racun demokrasi. Politik uang, politisasi agama, suku dan ras, hoax, fitnah, dan kampanye berujur kebencian
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Midji-Norsan: Tolak dan Lawan Racun Demokrasi, Jangan Golput
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Sutarmidji-Ria Norsan mengimbau masyarakat Kalimantan Barat untuk ikut mensukseskan Pemilu Serentak 2019 pada 17 April 2019.
Sutarmidji-Ria Norsan menyampaikan untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang presidensil yang efektif, efisien dan demokratis, datanglah ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Jangan sia-siakan hak pilihmu, jangan golput," imbau Sutarmidji-Ria Norsan dikutip dari akun twitter Humas Pemerintah Provinsi Kalbar, Selasa (16/4/2019).
Baca: Alur Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019, KPU RI: Warga Boleh Foto Hasil Perolehan di TPS
Tak lupa, Sutarmidji-Ria Norsan menyampaikan ancaman jelang pemungutan suara besok.
"Waspada racun demokrasi. Politik uang, politisasi agama, suku dan ras, hoax, fitnah, dan kampanye berujur kebencian," seru keduanya.
"Mari kita tolak dan lawan," tegas Midji-Norsan.
Tak lupa, Midji-Norsan menuturkan bahwa pilihan dalam Pemilu khususnya Pilpres 2019 boleh beda.
"Pilihan politik boleh beda, persatuan dan kesatuan bangsa harus kita jaga," tukasnya.
KPU RI melansir proses rekapitulasi penghitungan suara berjenjang dari tingkat TPS hingga KPU RI, dilansir dari akun media sosial Twitter dan Instagramnya.
1. Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019
Dilaksanakan pada 17-18 April di 809.563 TPS
2. Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019
18 April -4 Mei di 7.203 Kecamatan
3. Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019