Pangdam XII/Tpr Lakukan Kunker di Ketapang, Tegaskan Dukung dan Amankan Jalannya Pemilu 2019
Pangdam langsung melakukan pertemuan tatap muka kepada personil Kodim 1203/Ketapang dan mengingatkan seluruh prajuritnya untuk siap mendukung Pemilu
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Ishak
Pangdam XII/Tpr Lakukan Kunker Di Ketapang, Tegaskan Dukung dan Amankan Jalannya Pemilu 2019
KETAPANG - Panglima kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal (Mayjend) TNI, Herman Asaribab melakukan kunjungan kerja (Kunker) untuk pertama kali di Kabupaten Ketapang. Kamis, (11/04/2019).
Dalam kesempatan tersebut Pangdam langsung melakukan pertemuan tatap muka kepada personil Kodim 1203/Ketapang dan mengingatkan agar seluruh prajuritnya untuk siap mendukung dan mengamankan pemilu serentak 17 april 2019 mendatang.
Dalam sambutannya di depan prajurit Kodim 1203 Ketapang, ia menegaskan agar semua jajarannya untuk siap mendukung jalannya pesta demokrasi pemilu 2019 dengan mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang mungkin terjadi sejak dini.
Baca: Pangdam XII Tanjungpura Ziarah ke Makam Raja Tanjungpura
Baca: Pangdam XII/TPR Pastikan Siap Bantu Distribusi Logistik Pemilu Jika Terjadi Kendala
Ia melanjutkan, pentingnya mengantisipasi kerawanan-kerawanan sejak dini agar bisa ditanggulangi sedini mungkin agar pesta demokrasi yang akan berlangsung dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Jadi kami siap mendukung kegiatan-kegiatan pelaksanaan pemilu. Termasuk pengamanan karena tugas kami untuk melancarkan hal-hal yang menghambat agar pemilu bisa berjalan aman dan lancar," tegas Pangdam
Baca: Pangdam XII Tanjungpura Kunjungi PT Antam Tbk di Tayan Hilir
Baca: Pangdam Bersama Kapolda Beri Arahan Bagi Prajurit Se-Garnizun Palangka Raya
Ia melanjutkan, selain komitmen untuk turut mensukseskan jalannya pemilu, dirinya khususnya melihat para prajuritnya yang ada di Kodim 1203 sangat bersemangat dalam bekerja meskipun persoalan jalan darat yang masih cukup rusak.
"Jadi ini juga menjadi program saja ke depan bagaimana melaksanakan pembangunan di wilayah Kodim 1203 Ketapang," ujarnya.
Selain itu, terkait program desa mandiri yang diusung oleh Gubernur Kalbar, diakui Pangdam bahwa program tersebut masih terus berjalan.
Bahkan saat ini ada yang masih sedang berlangsung. (*)