Indonesia Lawyers Club

ILC TVOne: Dini Purwono Bantah Tudingan Terkait PSI, Dahnil Anzar Simanjuntak Tertawa Terbahak-bahak

"Karena tadi Bang Dahnil sebut PSI, saya klarifikasi. Saking pintarnya Bang Dahnil salah," bantah Dini Purwono.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Youtube
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dini Purwono tidak terima atas pernyataan yang dilontarkan oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak saat ILC, Selasa (09/04/2019). 

Belum selesai menyatakan maksudnya, Presiden ILC Karni Ilyas memotong pembicaraan Dini Purwono agar tidak keluar konteks pembicaraan.

Terlihat Dahnil Anzar Simanjuntak tertawa terbahak-bahak ketika Karni Ilyas menegur Dini Purwono.  

Namun, Dini Purwono tetap melanjutkan penyataannya. 

"Ini untuk edukasi publik. Kita harus bedakan error in data dan hoaks," tandasnya.

Berikut debat Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dini Purwono dan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak :

Isi Surat SBY

Sebelumnya, Raja Juli Antoni sempat melontarkan pernyataan terkait Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK.

Menurutnya, kampanye Prabowo tidak lazim, dan ia setuju dengan SBY.

Namun, SBY menyampaikan pernyataan protes tersebut sebelum kampanye Prabowo digelar, tepatnya pada Sabtu (6/4/2019).

Sedangkan kampanye Prabowo digelar pada Minggu (7/4/2019).

Protes SBY berisi sejumlah kritik berdasarkan draft pertama kampanye yang ia terima.

Surat SBY yang bocor memperlihatkan bahwa pesan itu ditujukan pada tiga elit Demokrat yakni Amir Syamsudin, Syarief Hasan, dan Hinca Pandjaitan.

Dalam suratnya, SBY mengatakan dirinya sempat menerima kabar soal konsep kampanye Prabowo-Sandi.

Menurutnya, kampanye itu tak lazin dan tidak mencerminkan kampanye nasional yang inklusif.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved