Ketangguhan dan Kelemahan Redmi Note 7, Babak Belur Usai Dilakukan Tahap Penyiksaan

Xiaomi lebih memilih bahan plastik ketimbang logam untuk menjaga harga tetap murah. Tapi sayangnya hal itu membuat bengkok

(Jerry Rig Everything)
Tangkapan layar video YouTube Jerry Rig Everything yang menampakan Redmi Note 7 gagal dalam tes ketahanan ponsel. 

Ketangguhan dan Kelemahan Redmi Note 7, Babak Belur Usai Dilakukan Tahap Penyiksaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Antusias masyarakat Kota Pontianak terhadap Redmi Note 7 cukup tinggi. 

Dibuktikan, dari rencana flash sale selama 2 hari tanggal 6-7 April, yang diselenggarakan Mi Store Ayani Mega Mall Pontianak, ternyata hanya berlangsung satu hari saja, yakni pada Sabtu saja.

Meski tidak diungkap berapa Redmi Note 7 yang terjual, namun pihak Store Head Mi Store Ayani Megamall Pontianak, Faris Hendi Cristandi, mengatakan apresiasi yang tinggi atas minat masyarakat Kota Pontianak terhadap produk baru Redmi Note 7

Ia pun mempersilahkan masyarakat Kota Pontianak yang masih berminat untuk mendaftar dan meninggalkan nomor telepon.

Pihak Mi Store akan menghubungi ketika Redmi Note 7 kembali hadir. 

Namun, bagi pemilik Redmi Note 7 baru, wajid diketahui produk pertama Redmi setelah resmi menjadi sub-brand baru Xiaomi. 

Branding ponsel tangguh yang digaungkan saat awal peluncurannya cukup meyakinkan.

Baca: Spesifikasi Lengkap Redmi Note 7, Ludes Terjual di Pontianak

Melalui beberapa video yang beredar saat itu, Redmi Note 7 terlihat perkasa meski dilempar atau dihantam benda tumpul.

Dilansir dari Kompas.com, salah satu video bahkan menampilkan salah satu petinggi Xiaomi, Lin Bin yang mencoba memecahkan buah kenari menggunakan Redmi Note 7.

Ada pula video yang menampilkan Bin melempar Redmi Note 7 dari tangga yang terlindung dengan keranjang sampah dan masih tampak baik-baik saja secara fisik.

Namun, hasil yang berbeda terlihat jelas dari video bikinan Zack Nelson di kanal YouTube Jerry Rig Everything yang mendapati Redmi Note 7 babak belur setelah melalui beberapa tahap penyiksaan.

Di tahap awal, yakni uji gores layar dengan pisau, Redmi Note 7 lolos kualifikasi.

Layar berbentang 6,3 inci itu baru tergores saat menghadapi benda tajam dengan skala kekerasan 7 (Mohs).

Masih dengan pisau, Nelson kemudian menggores grill speaker di atas takik kecil (teardrop screen) yang digunakan sebagai rumah kamera depan.

Awalnya, speaker tersebut aman, tapi ketika ia memberi tekanan pada goresan, tampak lapisan plastik terkelupas dari bingkai tipis di atasnya.

Baca: Harga Redmi Note 7 Rp 1,99 Juta, Varian Tertinggi 4/64 Rp 2,599 Juta

"Bukan masalah besar sebetulnya, semua akan rusak pada waktunya, tapi beberapa bagian akan cepat rusak dibanding bagian lain," ujarnya sembari lanjut mengerik bagian laci kartu SIM.

Hal yang sama pun terjadi. Lapisan plastik yang membungkus slot kartu SIM terkelupas. Nelson menganggap hal ini cukup jarang terjadi, sebab kebanyakan vendor melapisi bagian ini dengan bahan metal.

Ia pun menggores sisi bingkai lain tempat terpatrinya tombol daya dan volume. Lagi-lagi, lapisan plastik yang membungkus bagian tersebut terkelupas dengan mudah.

"Saya rasa tema besar dari Redmi Note 7 adalah bahan plastik," sindir Nelson.

Namun, menurut dia hal itu wajar karena dengan bahan plastik, harga murah yang dipatok menjadi masuk akal. Ia melanjutkan mengikir bagian bawah di mana port USB dan lubang speaker berjajar.

Hasilnya tak jauh berbeda, mudah saja bingkai itu terkelupas saat dikerik dengan pisau. Kendati demikian, Redmi Note 7 tak sepenuhnya buruk. Ada bagian kecil yang cukup disukai Nelson, yakni saat panel pemindai sidik jari tidak tergores sama sekali.

LED flash dan modul kamera juga terbilang aman. Secara keseluruhan, bagian punggung Redmi Note yang diklaim berlapis kaca tidak meninggalkan goresan saat dikikir.

Baca: Ratusan Unit Xiaomi Redmi Note 7 Ludes di Store Mi Ayani Megamal Pontianak

Redmi mengklaim melindungi sisi layar dan punggung dengan Gorilla Glass 5 sehingga meminimalisir goresan. Tapi bagaimana jika layar dibakar?

Hasilnya, noda hitam yang cukup besar muncul setelah Nelson menyodorkan korek api ke layar selama sembilan detik.

Untungnya noda itu cepat menghilang dan sensor layar sentuh tetap berfungsi normal. Nelson kemudian meningkatkan level pengujian dengan membengkokkan perangkat malang tersebut.

"Dengan bingkai berbahan plastik, saya ragu akan kekuatanya," akunya sebelum mulai menekuk Redmi Note 7.

Dugaannya pun terbukti, Redmi Note 7 tampak bengkok meski belum muncul retakan atau goresan. Saat ditekuk ke arah berlawanan, nahas, suara retak terdengar dari bingkai samping, tepatnya dari tombol daya dan laci kartu SIM yang tampak mulai patah.

Kendati demikian, ponsel ini masih bisa dioperasikan, fitur sensor layar sentuh masih aman. Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Ketika Jerry membengkokan lagi ke arah berlawanan, bingkai kanan dan kiri semakin retak.

Tak cuma itu, layar IPS LCD ikut retak disertai noda hitam besar yang muncul di atas layar. Alhasil, sensor layar sentuh mengalami malfungsi dan layar tidak bisa dioperasikan.

Baca: Lima Smartphone Xiaomi dan Redmi Ini Update MIUI - nya Dihentikan

Ia pun membengkokanya sekali lagi. Kali ini Redmi Note 7 benar-benar hancur di muka dan punggung. Tombol daya dan slot kartu SIM patah sementara punggung kaca mengalami keretakan yang parah.

Ketika cangkang belakang dibuka, ditemukan logam berpori dan perekat yang menghubungkan antara cangkang dan bingkai plastik.

"Xiaomi lebih memilih bahan plastik ketimbang logam untuk menjaga harga tetap murah. Tapi sayangnya hal itu membuat bengkok tak terhindarkan," ujar Nelson

Dia mengingatkan bahwa ini tidak menjadi masalah serius apabila perangkat digunakan secara normal sehari-hari, bukan untuk disiksa semacam itu.

Pengguna bisa mengakalinya dengan memberikan perlindungan ekstra pada layar dan punggung Redmi Note 7menggunakan perlindungan ekstra, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Gizmo China, Kamis (28/2/2019).

Video penyiksaan Redmi Note 7 oleh Zack Nelson dari JerryRigEverything bisa disimak di tautan berikut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved