Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi Tertinggi di 9 Kota, Kepala BPS RI Sebut Kondisi Ini Tak Biasa
"Enggak biasa, pattern tahun lalu angkutan udara memberi andil inflasi hanya di Lebaran, Natal dan Tahun baru," Suhariyanto
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Tri Pandito Wibowo
Sedangkan enam kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks dari yang tertinggi secara berurutan yaitu kelompok kesehatan 1,67 persen; kelompok sandang 0,78 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,32 persen; kelompok bahan makanan 0,13 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,01 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01 persen.
"Sehingga inflasi tahun kalender Maret 2019 sebesar 0,89 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2019 terhadap Maret 2018) sebesar 3,67 persen," ujarnya.
BPS Kalbar mencatat, pada Maret 2019, satu subkelompok di kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan, mengalami penurunan indeks yaitu subkelompok transportasi turun 3,69 persen.
Satu subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman naik 0,03 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya yaitu subkelompok sarana dan penunjang transportasi; dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks.
"Penurunan indeks pada subkelompok transportasi udara itu mungkin karena turunnya harga angkutan udara yang sebelumnya sempat naik secara signifikan,"tambahnya.
Secara keseluruhan, ia memaparkan kelompok ini pada Maret 2019 memberikan sumbangan deflasi 0,4179 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah angkutan udara, bensin, dan tarif taksi.
Sementara itu, BPS Kalbar mencatat tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2019 sebesar 0,89 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2019 terhadap Maret 2018) sebesar 3,67 persen.
Sedangkan tingkat inflasi kalender pada periode yang sama tahun kalender 2017 dan 2018 masing-masing 1,91 persen dan 1,19 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun untuk (Maret 2017 terhadap Maret 2016) dan (Maret 2018 terhadap Maret 2017) masing-masing 5,22 persen dan 3,12 persen.