Putri Bungsu Elvy Sukaesih Dhawiya Zaida akan Menikah, Kakak Kandungnya Menangis Tak Diundang

Putri Bungsu Elvy Sukaesih Dhawiya Zaida akan Menikah, Kakak Kandungnya Menangis Tak Diundang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Putri Bungsu Elvy Sukaesih Dhawiya Zaida akan Menikah, Kakak Kandungnya Menangis Tak Diundang.

Putri bungsu Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Dhawiya Zaida dan kekasihnya, Muhammad dikabarkan akan menikah pada 29 Maret 2019 di Al Jazeerah Restaurant Kawasan Kampung Melayu Jakarta Timur.

Baca: Dhawiya Zaida Putri Bungsu Elvy Sukaesih Dikabarkan Hamil, Nikahnya Dinilai Mendadak Pada 29 Maret

Baca: Dhawiya Zaida Anak Pedangdut Elvy Sukaesih Dituntut 2 Tahun Rehabilitasi

Baca: Dhawiya Curhat Sedih Saat Dijenguk Elvy Sukaesih, Alasannya Pakai Narkoba Bikin Tepok Jidat

Namun sang kakak kandung, Wirdha Sylvina tak diundang ke pernikahan adik kandungnya.

cumicumi.com

Wirdha bertanya-tanya tak tahu menahu kenapa dirinya tak diundang ke pernikahan adik kandungnya. 

"Saya sudah tahu saya enggak akan diundang, saya sudah menata hati. Waktu Dhawiya di take over pun dari mulai itu, makin sulit ketemua Dhawiya, tak bisa komunikasi dan lain-lain. Katanya kesepakatan keluarga, keluarga yang mana?

Zecki Alatas suami Wirdha Sylvina sangat menyayangkan yang terjadi. 

Dirinya mengatakan istrinya adalah putri kandung Elvy Sukaesih, kakak kandung Dhawiya.

Keluarga lain saja mengundang keluarganya jika ada hajatan seperti ini.

"Saya tak diundang maupun diundang tak masalah bagi saya. Saya kalau diundang belum tentu juga pergi. Tapi inikan istri saya putri umi, dan kakak kandung Dhawiya, saya heran kok bisa enggak diundang?" ujar Zecki Alatas.

Dalam wawancara itu, terlihat wajah Wirdha selalu menunjuk dan matanya berkaca seolah ingin menangis.

Matanya menyiratkan kesedihan yang mendalam atas hal ini. 

Rupanya konflik keluarga Elvy Sukaesih masih belum selesai.

Wirdha pun merasa sudah tak dianggap lagi oleh keluarga besarnya.

Jangankan membicarakan soal pernikahan Dhawiya, dihubungi tanya kabar saja tidak pernah.

Seperti diketahui, Dhawiya ditangkap pihak kepolisian atas kasus narkotika bersama kekasihnya, Muhammad, dan kakak kandung, serta kakak iparnya di kediaman mereka di Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Dhawiya dan Muhammad divonis menjalani rehabilitasi di RSKO selama 1,5 tahun.

Dhawiya Zaida sendiri sudah keluar dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat, Cibubur Jakarta Timur.

Sudah sejak sekitar akhir Januari, Dhawiya dan Muhammad, kekasihnya bisa kembali berkumpul bersama keluarga di rumah.

Hingga kini, Dhawiya dan Muhammad menjalin proses rehab dengan rawat jalan.

Dhawiya Zaida ditangkap bersama Muhammad, Syehan kakak lelaki Dhawiya, dan Chauri Gita, istri Syehan, di tempat tinggal Dhawiya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.

Dari tangan mereka, polisi menyita dua klip plastik berisi sabu seberat 0,38 gram dan 0,49 gram.

Selain itu, ada pula sabu seberat 0,45 gram dalam dompet silver milik Dhawiya.

Dhawiya menggunakan sabu sejak 2010, sedangkan Syehan sejak 2005. (*)