Piala Presiden
Persebaya Vs PS Tira Persikabo di Piala Presiden 2019, Djanur Waspadai Mantan Pemain Persija Jakarta
Persebaya Vs PS Tira di Piala Presiden 2019, Djanur Waspadai Mantan Pemain Persija Jakarta
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Persebaya Vs PS Tira di Piala Presiden 2019, akan digelar di di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (29/3/2019) jam 15.30 WIB.
Melawan PS Tira Persikabo, pelatih Persebaya Djajang Nurjaman mewaspadai mantan pemain Persija Jakarta, Osas Saha.
Namun demikian, Djanur yakin para pemain Persebaya mampu menaklukkan Osas Saha yang kini berkostum PS Tira Persikabo.
“Dua full back Persebaya, Novan Setya Sasongko maupun Ruben Karel Sanadi harus mewaspadainya. Pun demikian dengan pemain lawan lainnya. Jangan sampai ada yang bergerak bebas mengancam pertahanan,” kata Djanur dilansir situs resmi klub.
Persebaya membidik lolos babak semifinal Piala Presiden 2019. Oleh karenanya, Djanur serius mempersiapkan skuatnya.
Baca: Jadwal Persebaya Surabaya Vs Tira Persikabo 8 Besar Piala Presiden 2019, Live Indosiar Jam 15.30 WIB
Baca: Jadwal Persija Jakarta Vs Kalteng Putra 8 Besar Piala Presiden 2019, Live Indosiar Jam 15.30 WIB
“Saya targetnya semifinal dulu lah, step by step. Itu saya target saya di Piala Presiden tahun ini. Nanti misal sudah masuk semifinal ditanya lagi,” katanya.
Kembalinya pemain-pemain yang membela timnas Indonesia diyakni membuat Persebaya lebih tangguh pada babak 8 besar Piala Presiden 2019.
Empat pemain, Ruben Karel Sanadi, Hansamu Yama Pranata di timnas senior, sementara Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay bersama timnas U-22.
Mereka akan dipersiapkan untuk menghadapi PS Tira-Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo.
Skuad Persebaya kembali digenjot menu latihan tentang taktikal.
Apalagi masa persiapan Green Force menyisakan tiga hari untuk melakukan pembenahan di setiap lini.
Terutama dalam finishing dan lini pertahanan yang masih kurang padu.
“Kami kembali menyentuh taktikal. Kami akan maksimal karena menyisakan tiga latihan lagi, yakni hari ini, Rabu, dan Kamis. Intensitas latihan juga bakal ditambah,” sebut Djadjang Nurdjaman.
Menurutnya, penambahan intensitas latihan tersebut tidak terlalu berpengaruh kepada para pemain yang baru kembali dari timnas.
Ruben Karel Sanadi, Hansamu Yama Pranata dijadwalkan terbang ke tanah air hari ini.
Sementara Osvaldo dan Rachmat Irianto melakoni satu laga terakhir bersama Garuda Muda melawan Brunei Darussalam.
Djanur sudah mengantisipasi andaikan empat pemain timnas itu kelelahan.
Dia mengaku akan memantau kondisi mereka.
“Harapan kami mereka bisa bergabung. Mudah-mudahan tidak ada kendala di perjalanan. Sehingga mereka bisa ikut berlatih bersama,” harap pelatih asal Majalengka ini.
Lebih lanjut mantan pelatih Persib Bandung ini merasa senang dan bangga dengan penampilan Osvaldo dan Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, bersama timnas U-22.
Saat takluk dari Vietnam dengan skor 1-0, hanya Osvaldo yang tampil.
Djanur mengaku tidak mempertanyakan kebijakan Indra Sjafri sebagai pelatih.
Meski dia menilai skuad timnas U-22 tidak bermain bagus, Djanur memiliki pemikiran akan lebih memaksimalkan peran Osvaldo lebih ke tengah di Persebaya.
“Menurut saya, Osvaldo lebih cocok ke tengah dibanding sayap. Dia agak menurun di timnas, saya pikir wajar. Butuh waktu untuk bisa kembali ke performa sebagai penyerang sayap,” ulasnya.
“Sementara Rian di laga pertama bermain dan kemarin tidak turun. Karena pelatih timnas U-22 punya dua pasang stopper. Yang sama-sama baiknya. Sehingga bisa berganti-ganti. Secara kualitas, dia cukup bagus,” tutup Djanur.