Lucinta Luna Unggah Video Lompat-lompat Saat Hamil, Dokter Kandungan Singgung Rahim
Lucinta Luna Unggah Video Lompat-lompat Saat Hamil, Dokter Kandungan Singgung Rahim
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Lucinta Luna Unggah Video Lompat-lompat Saat Hamil, Dokter Kandungan Singgung Rahim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lucinta Luna Unggah Video Lompat-lompat Saat Hamil, Dokter Kandungan Singgung Rahim.
Sebelumnya dikabarkan Lucinta Luna telah hamil pasca pernikahannya yang belum genap seminggu.
Baca: Terkuak, Netizen Ungkap Pernikahan Palsu Lucinta Luna Hingga Suaminya Tahu Lucinta Transgender
Baca: Pria Ini Kabarkan Lucinta Luna Telah Hamil, Padahal Belum Seminggu Menikah
Baca: Video Viral Lucinta Luna Ngamuk Pukul Seorang Pria, Bokongnya Disentuh di Depan Banyak Orang!
Hal itu diketahui dari sang teman laki-laki dengan akun @ramapurba_17 tiba-tiba menyuruh Lucinta untuk makan yang banyak untuk menjaga kandungannya.
Video unggahan terbaru Lucinta Luna menunjukkan dia tengah ngegym.
Bahkan di dalam video itu dia terlihat lompat-lompat.
Padahal ia baru saja dikabarkan tengah hamil muda.
"Perjuangan Ratu ingin menyaingi body lisa Blackpink gak kan sia sia.
Body meletop kecil macam pensil 2B .
Gaya hidup Ratu olahraga sehat dan pola makan diet teratur ... bginilah Ratu mermaid jadi @iamcardib klo gym sm adek gue @syahrezapermana #gym #healthylifestyle #lucintaluna #nofiltergakpentingkarenaratuaslinyacantik," tulis caption Lucinta Luna.
Dilansir dari theasianparent, melompat dapat membuat rahim akan memukul serviks setiap kali menjejak tanah.
Pukulan serviks yang terlalu kuat bisa memicu kontraksi.
Menjejak tanah setelah melompat dengan kaki melebar, bisa meningkatkan intensitas pukulan rahim ke serviks.
Baca: Nyanyi Bareng Marion Jola, Lucinta Luna Tiba-tiba Keselek, Netizen: Suara Lakinya Terdengar
Baca: Lucinta Luna Bertempur 10 Ronde di Malam Pertama, Dokter Boyke Jelaskan Secara Ilmu Seks!
Lompatan ringan masih aman, tapi lompatan dalam intensitas tinggi tidak disarankan, karena bisa melonggarkan ligamen dan ruas sambung.
Tubuh ibu hamil mengeluarkan hormon relaxin yang melonggarkan otot pelvis, sebagai persiapan menghadapi persalinan.
Lompatan yang tinggi dan cepat, bisa menimbulkan risiko serius seperti persalinan dini, keguguran, dan perdarahan vagina.
Yang harus dipertimbangkan melompat saat hamil memang tidak akan melukai bayi di dalam kandungan.
Namun bayi yang lahir prematur bisa mengalami berbagai efek negatif.
Meski risiko melompat saat hamil hanya kelahiran prematur, tapi sebaiknya tetap dihindari.
Komplikasi yang bisa terjadi pada bayi prematur juga harus dipertimbangkan.
Melompat sedikit saat sedang menari atau berjoged, mungkin masih bisa dimaklumi.
Tapi jika melompat tinggi yang membuat Anda harus menapak dengan kaki mengangkang, sebaiknya dihindari.
Pilihlah olahraga yang aman dilakukan selama hamil seperti berjalan kaki, atau yoga.
Olahraga apapun yang ingin Anda lakukan selama hamil, diskusikanlah dengan dokter mengenai keamanannya.
Setiap ibu memiliki kekuatan fisik yang berbeda, sehingga membutuhkan jenis olahraga berbeda pula.
Jika Anda terbiasa berolahraga berat sebelum hamil, dokter akan menyarankan tipe lompatan seperti apa yang aman untuk dilakukan selama hamil.
Jangan lupa untuk minum banyak air putih agar tetap terhidrasi.
Jika Anda merasakan kontraksi atau pendarahan ketika melakukan lompatan ringan, hubungi dokter.
Pada dasarnya, melompat saat hamil aman jika dilakukan dengan tidak berlebihan dan memperhatikan kesehatan ibu dan bayi.
Selama kehamilan Anda bukanlah kehamilan berisiko, dan dokter juga sudah bilang oke, olahraga apapun bisa dilakukan.
Tapi jangan berlebihan karena bisa memicu dehidrasi dan membuat aliran darah yang seharusnya menuju ke plasenta malah ke otot.
Mengetahui manfaat dan risiko melakukan lompatan saat hamil, bisa membantu Anda memutuskan apakah kegiatan tersebut baik atau tidak.