Tes Urine Sasar Para Guru Kota Pontianak, Pemkot Akan Jadikan Mereka Duta Anti Narkoba

Pemkot Pontianak menargetkan tahun ini 1.000 guru yang akan dites urine dengan tujuan untuk mengetahui ASN tidak pakai narkoba.

Penulis: Syahroni | Editor: Didit Widodo
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Tim medis memeriksa urine para guru SD dan SMP yang digelar BNN Kota Pontianak bekerjasama dengan Pemkot Pontianak, di aula Sultan Syarif Abdurrahman,kantor Wali Kota Pontianak, Senin (25/3/2019) siang. Pemeriksaan urine ASN Pemkot Pontianak tahap III ini diikuti oleh 90 guru SD dan 75 guru SMP se Kecamatan Pontianak Barat. 

Dua tahap sebelumnya ia bersyukur semua guru negatif atau tidak terbukti menggunakan narkoba. Ia berharap semuanya negatif sampai selesai giat ini dilaksanakan.

"Untuk guru juga harus peduli melihat siswanya disekolah, kalau ada gejala yang menyimpang wajib diketahui sebagai langkah dini pencegahan narkoba,"sarannya.

Mencegah peredaran narkoba, Edi meminta pemua pihak harus bergerak bersama terutama dikalangan pelajar.

Jika ada guru yang menggunakan narkoba, maka akan diselidiki penyebabnya, kemudian akan dilakukan tindakan yang berlaku mulai dari sanksi sampai dilakukan pembinaan selama guru tersebut masih bisa disembuhkan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved