PEMBACOKAN REMAJA
2 Kasus Pembacokan Sadis dalam Dua Hari, Punggung Pemuda Koyak 30 CM hingga Tangan IRT Putus
Akibat tebasan sajam itu DO mengalami luka menganga sekitar 30 centimeter di bawah bahu kanannya
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
2 Kasus Pembacokan Sadis dalam Dua Hari, Punggung Pemuda Koyak 30 CM hingga Tangan IRT Putus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masyarakat Kota Pontianak, khususnya Kecamatan Pontianak Timur dihebohkan dengan kasus pembacokan sadis yang menimpa seorang remaja di Kampung Arab.
Peristiwa terbaru itu menimpa seorang remaja berinisial DO (19).
DO dibacok orang tak dikenal dengan sajam di Jalan Tanjung Raya I, Pontianak Timur, Minggu (24/3/2019) sekira pukul 14.00 WIB.
Luka akibat sajam itu merobek punggung belakang pemuda sepanjang kurang lebih 30 CM.
Baca: Kapolda Didi Temu Kangen di Acara Reuni Alumnus SMAN 1 Singkawang
Baca: Target Pemilu Naik 100 Persen, Ketua DPW PBB Kalbar Hendri Rivai Optimis Tercapai
Baca: Menang lawan Milan dalam Laga Amal, Gerrard Berharap Liverpool Bisa Bawa Tropi Liga Inggris
DO yang kini terbaring di rumah sakit, mengatakan saat itu ia sedang lewat di Kampung Arab menggunakan sepeda motor. Mendadak, seorang pria mengejarnya dan menebas sajam ke arah punggung belakangnya.
"Saya tidak tahu siapa orangnya bang, saya lagi lewat tiba-tiba ada yang belari nikam saya," ujarnya.
Akibat tebasan sajam itu DO mengalami luka menganga sekitar 30 centimeter di bawah bahu kanannya, dan mendapat puluhan jahitan oleh petugas medis.
DO menjelaskan pria tersebut menggunakan sajam panjang dan bentuknya bengkok seperti celurit.
"Sepertinya bukan parang yang dipakainya bang, mungkin celurit kali, soalnya bengkok," katanya.
Untung saja DO tidak jatuh dari motor, ia sempat melarikan diri dan menuju IGD RS Yarsi untuk mendapatkan penanganan.
"Syukur saya tak jatuh, motor langsung saya gas lari, pergi ke RS Yarsi sendiri pakai motor, sambil berdarah-darah ini," ujarnya.
DO mengaku tidak mengenal siapa orang yang menebas bahunya dengan sajam, saat ini petugas kepolisian sedang memburu pelaku.
DO saat ini masih mendapatkan perawatan medis di IGD RS Yarsi, Pontianak, Jalan Tanjung Raya II.
Baca: Edi Kamtono Apresiasi Festival Paret Untuk Yang ke 4 Kalinya Diselenggarakan
Sehari sebelumnya, seorang ibu rumah tangga menjadi korban pembacokan oleh suaminya.
Seorang pria berinisial SY (29) tega menebas tangan kanan istrinya dengan senjata tajam seleng hingga putus
Peristiwa terjadi di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (23/3/2019) pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Sungai Kakap, Iptu Antonius Perdamean membenarkan kejadian itu.
Baca: Persiapan Capai 90 Persen, TKD Yakin Kedatangan Jokowi Tingkatkan Elektabilitas
Baca: Kedatangan Jokowi, Lasarus: Kitalah Pemenang di Kalbar
Baca: Handphone Harga Satu Jutaan dengan Layar Lebar dan Ram Besar hingga 3GB, Termasuk Asus Max Pro M1
Dijelaskan peristiwa mengerikan itu berawal dari cekcok antara SY dan istrinya lantaran suami menuduh isterinya selingkuh.
"Suaminya mengambil senjata tajam jenis seleng dan langsung menebas ke arah leher istri terlapor kemudian ditangkis oleh istri terlapor sehingga mengenai tangan sebelah kanan hingga putus," tutur Antonius.
Lebih rinci Antonius mengatakan, setelah menganiaya istrinya, pelaku kemudian mendatangi tetangganya yang saat itu akan pergi bersama anaknya membeli kertas sembahyang.
"Tiba-tiba terduga pelaku datang dan langsung menebas tetangganya, sehingga mengenai tangan kiri, pipi kiri dan telinga bagian kanan," ujar Iptu Antonius.
TB (53), tetangga yang ikut jadi korban kemudian membuat laporan ke Polsek Sungai Kakap.
"Anggota lidik Reskrim Polsek Sungai Kakap langsung mengamankan terduga pelaku. Saat di interogasi, terduga pelaku mengakui perbuatannya," ujar Antonius.
Antonius mengatakan saat ini terduga pelaku diamankan di Mapolsek Sungai Kakap beserta barang bukti sebilah seleng sepanjang lebih kurang satu meter.
"Pelaku dan barang bukti sudah diamankan, sementara korban masih mendapar perawatan intensif di RS Bhayangkara Anton Soejarwo, Pontianak," tandasnya. (*)