Pilpres 2019
JADWAL Debat Capres Part 4 Sabtu (30/3), UPDATE Hasil Survei Terbaru Pilpres Versi 5 Lembaga Survei
JADWAL Debat Capres Part 4 Sabtu (30/3), UPDATE Hasil Survei Terbaru Pilpres Versi 5 Lembaga Survei
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Program lain yang menjadi faktor di antaranya adalah Program Keluarga Harapan (PKH), pembagian sertifikat, dan dana desa.
Sementara itu, 3 faktor yang membuat mereka tak puas dengan kinerja Jokowi adalah sulitnya lapangan kerja (22,2 persen).
Tingginya harga kebutuhan pokok (19,5 persen), dan sulitnya ekonomi (16 persen).
2. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Anjlok, Prabowo-Sandiaga Naik
Berbeda dengan Indo Barometer, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa perolehan angka petahana mengalami penurunan.
Dari rilis Litbang Kompas, Rabu (20/3/2019), elektabilitas Jokowi-Ma'ruf turun 3,4 persen dari 52,6 persen di bulan Oktober 2018 menjadi 49,2 persen pada Maret 2019.
Sementara calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami kenaikan elektabilitas 4,7 persen.
Pada bulan Oktober 2018 elektabilitas Prabowo-Sandi adalah 32,7 persen, sementara di bulan Maret 2019 elektabilitasnya menjadi 37,4 persen.
Hasil survei menunjukkan selisih yang semakin sempit, yaitu menjadi 11,8 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 22 Februari 2019-5 Maret 2019.
Penurunan yang signifikan tampak dialami pasangan Jokowi-Ma'ruf di banyak wilayah di Indonesia.
Bahkan, di Jawa Tengah dan Yogyakarta, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf menurun hingga 13,8 persen, dari 75,4 persen di bulan Oktober 2018 menjadi 61,6 persen pada Maret 2019.
Para pendukung Jokowi-Ma'ruf di wilayah tersebut banyak yang beralih pada jawaban rahasia, serta sebagian tampak beralih ke pasangan Prabowo-Sandi.
Berdasarkan hasil survei, pemilih yang merahasiakan pilihannya pada bulan Oktober 2018 sebanyak 12 persen, sementara di bulan Maret 2019 jumlahnya meningkat sebanyak 8 persen, menjadi 20 persen.
Sementara pemilih Prabowo-Sandi di Jateng dan Yogyakarta yang awalnya berjumlah 12,6 persen, naik menjadi 18,4 persen.