Aktris Lawas Lee Mi Sook Bantah Terlibat Kasus Bunuh Diri Jang Ja Yeon Akibat Dipaksa Layani 31 Pria

Dari hasil penyelidikan, menyatakan Jang Ja Yeon dipaksa berpartisipasi dalam hubungan seksual dengan sejumlah orang.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
allkpop
Aktris Lawas Korea Selatan, Lee Mi Sook 

Aktris Lawas Lee Mi Sook Bantah Terlibat Kasus Bunuh Diri Jang Ja Yeon Akibat Dipaksa Layani 31 Pria

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aktris lawas Korea Selatan, Lee Mi Sook merilis pernyataan setelah beredar rumor mengatakan dia terlibat dalam kontroversi yang menyebabkan aktris Jang Ja Yeon bunuh diri.

Jang Ja Yeon meninggal akibat bunuh diri pada 2009 silam.

Dari hasil penyelidikan, menyatakan Jang Ja Yeon dipaksa berpartisipasi dalam hubungan seksual dengan sejumlah orang.

Baca: SKANDAL Seungri dari Waktu ke Waktu, 28 Januari-14 Maret 2019 Paling Menyakitkan Bagi Seungri

Baca: DAFTAR Teratas Idola K-pop yang Cantiknya Kebangetan, Duo BLACKPINK, Tzuyu TWICE & Irene Red Velvet

Termasuk pejabat penerbit, eksekutif dari perusahaan dan lembaga keuangan lainnya.

Ada juga pejabat media, dan rumor yang beredar mengatakan Lee Mi Sook memiliki andil hingga Lee Mi Sook akhirnya bunuh diri.

Dikutip dari allkpop, Sabtu (23/3/2019), Berikut Pernyataan Terbuka Lee Mi Sook:

"Saya minta maaf karena membuat banyak orang khawatir karena situasi yang tidak menguntungkan ini. Saya ingin menyampaikan pernyataan saya tentang situasi yang melibatkan Jang Ja Yeon sendiri. Saya sangat berhati-hati karena saya khawatir tentang setiap kata yang saya katakan tentang aktris pemula, yang mengalami kematian tragis pada usia dini, akan disalahartikan dan dipelintir menjadi gosip tanpa klarifikasi fakta.

Saya berpikir kematian aktris Jang Ja Yeon sangat disayangkan. Saya bersedia menjalani pemeriksaan tambahan jika perlu demi mengungkap kebenaran di balik kematiannya. 

Saya akan melakukan yang terbaik agar tidak ada lagi kesalahpahaman atau kecurigaan karena kematian mendiang Jang Ja Yeon. Terima kasih."

Jang Ja Yeon Bunuh Diri Frustasi Dipaksa Layani 31 Pria, Dispatch Rilis CCTV Aktivitas Terakhirnya

Jang Ja Yeon

Jang Ja Yeon Bunuh Diri Akibat Frustasi Dipaksa Layani 31 Pria

Artis cantik Korea Jang Ja Yeon bunuh diri karena frustasi dipaksa layani 31 pria, Dispatch rilis CCTV aktivitas ter akhirnya.

Skandal layanan prostitusi yang melibatkan bintang Korea Seungri BIGBANG dan Jung Joon Young seakan mengingatkan publik tentang kasus kelam artis cantik Jang Ja Yeon.

Jang Ja Yeon dikenal sebagai artis yang berperan dalam beberapa drama, dan yang paling terkenal adalah Boys Over Flower.

Tahun 2009 silam, Jang Ja Yeon ditemukan bunuh diri di dalam kamarnya.

Ja Yeon juga meninggalkan surat sebanyak tujuh halaman yang mengungkapkan perasaannya dan rahasia gelapnya yang selama ini tak terkuak.

Dalam surat itu, Ja Yeon menyebutkan bahwa ia telah diperkosa dan dipaksa melayani 31 pria selama kariernya di dunia hiburan.

Sebanyak 31 pria itu bukan pria biasa melainkan nama-nama pria berkedudukan tinggi di industri hiburan.

Baca: BTS Kembali Manggung 12 April 2019, Catat Jadwal Konser BTS Hingga 13-14 Juli 2019! Di Indonesia?

Baca: Jimin BTS Teratas, Jennie BLACKPINK Merosot! Ini 30 Idola KPop dengan Reputasi Brand Tertinggi Maret

Dikutip dari Korea Times, berdasarkan keterangan Kantor Polisi Bundang, dalam surat itu Ja Yeon mengatakan dirinya dipukul, dipaksa untuk mengantarkan minuman keras, menemani tokoh-tokoh penting dalam pertandingan golf dan dipaksa berhubungan seks dengan beberapa sutradara program tv, CEO dan petinggi media.

Lebih dari 40 petugas polisi memeriksa kasus ini selama empat bulan dan kantor kejaksaan juga menugaskan tim investigasi khusus untuk kasus ini.

Namun tak satu pun dari nama yang disebut oleh Jang Ja Yeon dinyatakan bersalah karena pengadilan memutuskan bahwa tuduhan itu kurang bukti.

Daftar nama yang disebutkan oleh Jang Ja Yeon dalam suratnya tidak hanya mengungkapkan nama tetapi juga menggambarkan apa yang dia alami sebagai aktris pendatang baru di industri hiburan.

Dia dipaksa untuk melayani hiburan seksual untuk produser film dan drama, petinggi perusahaan pers dan banyak lagi.

Dia terancam tidak mendapatkan dukungan finansial dari sponsor jika dia menolak.

Penyelidikan kasus ini sempat ditutup namun akhirnya investigasi dibuka ulang oleh kepolisian.

Senin (18/3/2019), Dispatch merilis foto dari rekaman CCTV sat-saat terakhir Jang Ja Yeon masih hidup.

Foto dari rekaman CCTV itu kemudian diterjemahkan oleh Koreaboo.

Tanggal 28 Februari 2009, Jang Ja Yeon terlihat berdiri di depan lift di gedung kawasan Songpa-gu.

Pukul 05.13 PM ia terlihat masuk ke lif kemudian menuju ke lantai 7.

Jang Ja Yeon berada di lantai itu selama 3 jam 30 menit.

Pukul 9.46 PM, Jang Ja Yeon terlihat sudah turun ke lantai 1 dan keluar dari lift.

Ia bersama seorang pria yang memakai hoodie warna putih.

Pria itu diduga merupakan manajernya, Yoo Jang Ho.

Baca: 15 Idola K-Pop yang Coba Menirukan Gaya Anak Anjing, Ada Jungkook BTS, Kang Daniel hingga Lia ITZY

Baca: FOTO Jennie BLACKPINK Bocor Sebelum Terbit di Majalah Dazed Edisi April, Si Cantik Manusia Chanel

Yoo Jang Ho terus mengawasi Jang Ja Yeon hingga ia meninggalkan lift.

Di hari yang sama pukul 11.57 PM, manajer Jang Ja Yeon terlihat keluar dengan map dokumen dan sebuah diary di tangannya.

Pada tanggal 1 Maret Yoo Jang Ho membawa beberapa dokumen yang lalu diserahkan ke Jang Ja Yeon.

Yoo Jang Ho membawa dokumen tersebut ke MBC Drama Center di daerah Ilsan dan bertemu dengan aktris senior Lee Mi Sook yang tengah syuting drama East of Eden di sana.

Pada hari tersebut, Yoo Jang Ho juga mengirimkan pesan kepada Jang Ja Yeon untuk bertemu dengannya.

Hari selanjutnya, pada 2 Maret, Jang Ja Yeon terlihat berada di kantor Yoo Jang Ho lagi di Songpa-gu.

Di hari itu pada pukul 9.43 PM Jang Ja Yeon masuk ke dalam lift.

11:57 PM, Jang Ja Yeon meninggalkan kantor dan Yoo Jang Ho melihat kepergiannya.

Rekaman itu adalah rekaman terakhir Jang Ja Yeon, empat hari kemudian ia meninggal dunia karena bunuh diri.

Kini kasus ini kembali diinvestigasi.

Pihak kepolisian menuruti kemauan publik yang ingin agar investigasi kasus tersebut diperpanjang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved