Pileg 2019

Kapolda Kalbar Pastikan TNI Polri Kerja Netral dan Profesional Sukseskan Pemilu

Keempat, tingkatkan kewaspadaan dari segala potensi ancaman yang memanfaatkan momentum pemilu 2019 ini.

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Patroli gabungan TNI dan Polri usai apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi pemilu tahun 2019, di Jalan Rahadi Usman, depan Alun-alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (22/3/2019) pagi. Pengamanan Pemilu serentak tahun 2019, Polda Kalbar dan Kodam XII Tanjungpura mengerahkan 14.000 personel, sedangkan seluruh Indonesia melibatkan 590.000 personel gabungan. 

"Potensi ancaman ini harus dilakukan pemetaan bersama untuk mengantisipasinya, dengan menentukan formulasi yang tepat dalam menjaga kelancaran rangkaian pemilu,"tegas Didi.. 

Lanjut ia menginggatkan semua personel sebagai pelaksana keamanan untuk senantiasa menjaga profesionalitas, untuk menjaga dan berpegang teguh pada pilar komitmen bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Ia berpesan juga pada personel guna menyiapkan mental dan fisik yang dilandasi komitemen moral yang tinggi dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Baca: Kodim 1205/Sintang BKO-kan Personel Bantu Polri Lakukan Pengamanan Pemilu 2019

Kedua, petakan setiap kerawanan di setiap tahapan pemilu 2019 serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi-fungsi inteligen dan Babinsa, Bhabinkamtibmas disetiap potensi permasalahan segera dapat di atasi.

Ketiga, tingkatkan hububgan komunikasi yang telah terjalin baik di antara 9 elemen terkait pemilu, yaitu KPU, Bawaslu, Panwanslu, TNI, POLRI, Pemda, para calon legislatif dengan para pendukungnya, Parpol , LSM pemerhati demokrasi ,tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda, wanita serta media, guna mewujudkan  sinergitas yang proaktif.

Keempat, tingkatkan kewaspadaan dari segala potensi ancaman yang memanfaatkan momentum pemilu 2019 ini.

Kelima, siapkan rencana keamanan kontigensi serta latihan untuk seluruh personel. Sehingga mampu menghadapi eskalasi segala ancaman.

Keenam,  lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja seluruh personel untuk meminimalisir penyimpangan dalam pelaksaan tugas di lapangan.

"Jadikan apel ini sebagai momentum untuk meiningkatkan soliditas, solidaritas, sinergitas dan harmoni antar instansi serta mari kita satukan tekat dan komiteman untuk memberikan contoh untuk membuktikan kepada seluruh masyakarakat bahwa kita semua siap untuk mengawal, mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019 di wilayah Kalimantan Barat," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved