Terungkap! Terduga Teroris Sibolga Ternyata Rakit Puluhan Bom, Polisi Duga yang Menjadi Target

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, ada empat bom aktif yang dibawa istri AH.

Editor: Dhita Mutiasari
ISTIMEWA
Suasana saat Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Tim Gegana lakukan penggeledahan yang diduga bahan peledak seberat 30 Kg di kediaman rumah Simanjuntak, Jalan Kutilang, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan. (Tribun Medan/istimewa) 

Terungkap! Terduga Teroris Sibolga Ternyata Rakit Puluhan Bom, Polisi Duga yang Menjadi Target

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terduga teroris Husain alias Abu Hamzah (AH) disebut telah merakit puluhan bom.

AH ditangkap tim Densus 88 Anti-Teror Polri di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, ada empat bom aktif yang dibawa istri AH.

"Dari hasil pengakuan pelaku AH itu ada sekitar puluhan bom yang sudah terakit. Yang aktif dan dibawa istrinya sekitar empat bom," kata Dedi saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2019).

Selain itu, Dedi mengungkapkan, ditemukan pula bahan baku untuk merakit bom seperti potasium. Bom tersebut, katanya, diduga akan digunakan untuk ditargetkan menyerang aparat keamanan.

Warga berkumpul usai terjadi ledakan di Kota Sibolga Jalan Cenderawasih, Selasa (12/3/2019). (Facebook/Joko Suseno)
Warga berkumpul usai terjadi ledakan di Kota Sibolga Jalan Cenderawasih, Selasa (12/3/2019). (Facebook/Joko Suseno) (Facebook/Joko Suseno)

"Yang jelas dia akan melakukan tindakan amaliyah dengan sasaran aparat keamanan," ujar dia.

Dalam proses perakitan, polisi menduga AH melakukannya bersama rekannya yang sedang dalam proses penyelidikan.

AH diduga tergabung dalam jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.

Penangkapannya merupakan pengembangan dari penangkapan seorang terduga teroris di Lampung, Sabtu (9/3/2019).

Baca: Geledah Rumah Mertua Terduga Teroris di Sibolga, Densus 88 Libatkan Robot Sisir Lokasi Ledakan

Baca: Kembali Terdengar Ledakan di Sibolga, Polri Duga Istri Terduga Teroris Meledakkan Diri

Baca: BOM Sibolga, Ini Identitas Pelaku Teror Ledakan Bom Jelang Kunjungan Presiden Jokowi

Saat akan menggeledah rumah AH di Jalan Cenderawasih, Kota Sibolga, ledakan terjadi di rumah tersebut dan melukai seorang polisi.

Polisi akhirnya memilih menjauh dari rumah tersebut. Melalui pengeras suara di masjid, petugas meminta agar istri AH menyerahkan diri bersama anaknya.

Namun pada Rabu dini hari, menurut Kepolisian, istri AH meledakkan diri di dalam kamar.

Di kamar tersebut juga ada anak berusia dua tahun.

"Dapat dipastikan yang berada di kamar saat meledakkan diri ibu dan seorang anak kecil berusia 2 tahun lebih," ujar Dedi.

Identifikasi Jasad Istri dan Anak Terduga Teroris

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, jasad istri dan anak terduga teroris Husain alias Abu Hamzah yang tewas dalam ledakan di rumahnya di Jalan KH Ahmad Dahlan, Sibolga Sambas, Sibolga, saat ini sedang dalam proses identifikasi tim INAFIS.

"Yang sudah bisa dipastikan yaitu jasad yang saat ini masih proses identifikasi tim DVI, yang ditemukan di TKP ada dua sementara. Jasad seorang perempuan yang usianya di atas 30 tahun dan satu jasad anak-anak yang usianya sekitar 2 tahun," kata Dedi dikutip Antara, di Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Dua jasad yang ditemukan dalam keadaan hancur tersebut kini masih diidentifikasi tim Laboratorium Forensik dan Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS).

Di dalam rumah itu diduga masih terdapat beberapa benda yang mencurigakan, seperti bom, meski sejak pagi polisi telah meledakkan beberapa bom.

"Ini perlu kehati-hatian. Jangan sampai jatuh korban kembali, baik anggota maupun warga," ucap dia.

Warga yang berada sekitar 100 meter dari tempat kejadian perkara sudah dievakuasi dan tidak diperbolehkan untuk mendekat karena dampak dari ledakan bom bunuh diri istri terduga teroris cukup luas.

Puluhan rumah yang dekat dengan TKP mengalami kerusakan akibat ledakan yang terjadi pada Rabu dini hari itu.

"Artinya bahwa jumlah bom meskipun low explosive, tetapi kalau jumlahnya cukup banyak bisa berakibat kerusakan cukup fatal," kata Dedi Prasetyo.

Hingga kini Tim Densus 88 Antiteror Polri dan satgas masih bekerja mengembangkan tersangka atau terduga teroris yang sudah ditangkap.

Dedi Prasetyo menuturkan, tidak menutup kemungkinan apabila jaringan tersebut masih terkait lone wolf lainnya sehingga perlu dilakukan upaya penegakan hukum lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri: Husain Rakit Puluhan Bom, 4 Bom Dibawa Istrinya" dan "Tim INAFIS Identifikasi Jasad Istri dan Anak Terduga Teroris di Sibolga"

Yuk Folow Akun Instagram tribunpontianak:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved