Kembali Terdengar Ledakan di Sibolga, Polri Duga Istri Terduga Teroris Meledakkan Diri
Dedi mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) belum bisa dimasuki karena diduga masih terdapat sisa material bom yang berbahaya.
Kembali Terdengar Ledakan di Sibolga, Polri Duga Istri Terduga Teroris Meledakkan Diri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Istri dari terduga teroris Husain alias Abu Hamzah diduga meledakkan diri pada Rabu (13/3/2019) dini hari.
Husain sebelumnya ditangkap aparat kepolisian di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019).
"Info dari lapangan, istri terduga sekitar pukul 01.30 meledakkan diri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo kepada Kompas.com, Rabu.

Baca: BOM Sibolga, Ini Identitas Pelaku Teror Ledakan Bom Jelang Kunjungan Presiden Jokowi
Baca: BOM Sibolga, Densus 88 sedang Negosiasi Agar Diduga Istri dan Anak Teroris Menyerahkan Diri
Baca: Heboh Terjadi Ledakan di Sibolga, Warga Panik Berlarian
Dedi mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) belum bisa dimasuki karena diduga masih terdapat sisa material bom yang berbahaya.
Oleh karena itu, aparat di lapangan sedang menunggu tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan INAFIS untuk melakukan olah TKP.
"Saat ini masih menunggu tim Labfor dan INAFIS untuk olah TKP. Tim belum bisa masuk karena diduga masih ada sisa-sisa bom yang membahayakan petugas," kata Dedi.
Pada Selasa sore, ledakan terdengar dari salah satu rumah warga di Jalan Cendrawasih, tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Ledakan tersebut diduga terkait dengan penangkapan seorang terduga terorisme.
Iqbal menjelaskan, awalnya pihaknya akan menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah, Selasa (12/3/2019) pukul 14.23.
"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," kata Iqbal melalui pesan singkat.
Iqbal menjelaskan, di dalam rumah tersebut ada istri dan anak pelaku. Dari keterangan polisi, Husain berusia 32 tahun, warga Sibolga. Dia memiliki kemampuan merakit bom.
Ledakan 2 Kali Berturut-turut
Dua kali ledakan bom berturut-turut terjadi di sekitar Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Siboga, Sumatera Utara, Rabu (13/3/2019) pukul 01.20 WIB.
Dilansir dari Antara, akibat ledakan bom cukup dahsyat dari rumah terduga terorisme di Sibolga, Husain alias Abu Hamzah tersebut, warga sekitar berhamburan menyelamatkan diri.
Dari ledakan tersebut tampak kebulan asap tebal terlihat di sekitar atas rumah terduga teroris.
Polisi Mulai Siagakan Ambulans dengan Pintu Terbuka Petugaspun langsung bergerak untuk melakukan pengecekan ke lokasi ledakan bom.
Sementara, warga langsung diminta mundur agar tidak mendekat ke lokasi. Kuatnya ledakan bom itu membuat beberapa orang warga sekitar terjatuh dan dimasukkan ke Ambulans dan langsung dilarikan.
Sementara itu, pihak kepolisian belum mau berkomentar terkait ledakan yang baru terjadi itu.
Tiga Terduga Teroris Diamankan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sudah mengamankan tiga orang terduga teroris dari Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada Selasa (12/3/2019).
Para pelaku menurutnya adalah pendukung gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
"Sudah tiga terduga diamankan. Mereka berafiliasi ke ISIS. Kelompok ini sudah dijajaki densus, makanya penangkapan awal dilakukan di Lampung," kata Tito, usai bersilaturahmi di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, di Jalan Pelajar Timur, Medan, Selasa malam.
Sebelum menangkap ketiga pelaku, Tito mengatakan, Densus 88 terlebih dahulu meringkus RIN alias PS (23) di Kelurahan Panengahan, Kedaton, Bandar Lampung pada Sabtu (9/3/2019).
Saat ditangkap, ditemukan sejumlah benda mencurigakan yang diduga peralatan untuk membuat bom rakitan. Semua barang bukti tersebut sudah disita tim penjinak bahan peledak (Jihandak).
"Dari keterangan RIN inilah, tim bergerak ke Sibolga. Densus bergerak ke Jalan Cendrawasih, Sibolga. Saat masuk ke dalam rumah, pelaku rupanya sudah bersiap, sebuah bom meledak yang melukai seorang petugas," ungkap dia.
Tim kembali melakukan pengembangan hingga berbuah penangkapan dua terduga lain yang diamankan di kawasan Kota Sibolga juga.
Identitas pelaku dan lokasi penangkapan, belum dijelaskannya. Sampai sekarang, pihaknya masih melakukan negosiasi.
Istri pelaku yang berada di Jalan Cendrawasih belum juga mau menyerah. Dia tetap bertahan bersama ketiga anaknya.
"Ketika anggota akan masuk, suaminya memberitahu kalau di rumah itu ada bom. Negosiasinya alot, kami berharap istri terduga keluar untuk berdialog. Kami bisa selamatkan, anaknya dalam keadaan baik. Kami sudah siap dengan berbagai risiko," tegas dia.
Ditanya apakah kejadian ini ada hubungannya dengan Pilpres 2019 mendatang, Tito membantahnya. "Pemilu jalan terus, tugas kami bekerja menagani dan menetralisisr pemikiran mereka yang keras dan radikal," kata Tito.
Disambut Edy Rahmayadi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyambut kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Selasa (12/3/2019).
Menggunakan pesawat Angkatan Udara, rombongan mendarat sekira pukul 19.00 WIB.
“Selamat datang di Sumatera Utara,” kata Edy, saat bersalaman dengan Hadi dan Tito. Setelah berbincang di ruang VIP bandara, semuanya bergerak menuju Pesantren Al Kautsar Al Akbar di Jalan Pelajar Timur Nomor 264, Medan.
Selain di pesantren ini, dijadwalkan Hadi dan Tito akan bersilaturahmi ke beberapa pondok pesantren di Sumut. Salah satunya ke Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah di Jalan Setiabudi, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri: Istri Terduga Teroris Diduga Meledakkan Diri pada Rabu Dini Hari"
Yuk Folow Akun Instagram tribunpontianak: