Ikut Dirayakan Google Doodle, Ini Loh Sejarah Hari Perempuan se-Dunia

Hari ini, Jumat (8/3/2019), Google Doodle merayakan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day.

Editor: Ishak
thewolf.ca
Hari perempuan sedunia 

Berlanjut ke tahun 1911, akhirnya tindak lanjut dari pertemuan di tahun sebelumnya, Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day pertama kali diperingati pada 19 Maret.

Peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day pertama kali diadakan di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss.

Saat perayaan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day pertama kali itu, ada sekitar sejuta perempuan dan laki-laki bersama-sama turun ke jalan untuk merayakannya.

Lalu, pada tahun 1913-1914, perempuan Rusia memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day untuk pertama kali pada hari Minggu terakhir Februari 1913

Peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day itu merupakan upaya perdamaian yang berkembang selama berlangsungnya Perang Dunia I.

Baca: Line Up Persija Vs Madura United, Perebutan Tahta Grup D Piala Presiden 2019 Sedang Berlangsung

Baca: Laga Pembuka Kompetisi Basket Justitia 3x3, Smunju Tantang SMAN Pontianak

Adapun di belahan Eropa lainnya, sekitar 8 Maret tahun 1914, perempuan berunjuk rasa.

Perempuan itu berunjuk rasa baik untuk memprotes perang ataupun sebagai ungkapan solidaritas kepada saudara-saudara perempuan di manapun berada.

Kemudian, memasuki tahun 1917, sekali lagi para perempuan Rusia sekali lagi turun ke jalan pada hari Minggu terakhir di bulan Februari dan menyerukan ‘Roti dan Perdamaian’.

Unjuk rasa perempuan itu dilakukan lantaran ada juta tentara Rusia terbunuh dalam perang.

Lupita salah satu Caleg Perempuan di Kabupaten Sambas.
Lupita salah satu Caleg Perempuan di Kabupaten Sambas. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/M Wawan Gunawan)

Meskipun para pemimpin politik menentang unjuk rasa tersebut, para perempuan ini tetap bertahan.

Akhirnya, empat hari kemudian, Raja Rusia Tsar Nicholas II turun tahta.

Pemerintahan sementara kemudian mengakui hak perempuan untuk ikut serta dalam pemilu.

Pengakuan hak perempuan tersebut jatuh pada tanggal 23 Februari dalam kalender Julian yang digunakan di Rusia atau tanggal 8 Maret menurut kalender Gregorian (kalender Masehi yang kita gunakan).

Sayangnya, pada tahun 1920, hampir tidak ada lagi peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day.

Sampai akrhinya pada tahun 1975, melalui kepeloporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day diperingati kembali pada setiap tanggal 8 Maret. (Yongky Yulius)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sejarah Singkat International Women's Day yang Hari Ini Ikut Dirayakan oleh Google Doodle, http://jabar.tribunnews.com/2019/03/08/sejarah-singkat-international-womens-day-yang-hari-ini-ikut-dirayakan-oleh-google-doodle?

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved