Buka Acara Workshop TK se Kalbar, Ini Pesan Bupati Kapuas Hulu

Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir SH menghadiri dan membuka langsung acara Workshop Paguyuban

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir SH, saat memberikan katasambutan dalam acara workshop Paguyuban TK Negeri Pembina se-Kalbar, di Rumah MABM Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (7/3/2019). 

Buka Acara Workshop TK se Kalbar, Ini Pesan Bupati Kapuas Hulu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir SH menghadiri dan membuka langsung acara Workshop Paguyuban TK Negeri Pembina se-Kalbar, di Rumah MABM Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (7/3/2019).

"Suatu penghargaan untuk Kabupaten Kapuas Hulu, dipercayakan menjadi tuan rumah Wokrshop Paguyuban TK Negeri Pembina se-Kalbar ini," ujar Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, saat memberikan katasambutan dan membuka acara tersebut.

Nasir juga menjelaskan, bahwa pekerjaan sebagai pengajar anak harus punya ikhlasan, tekad yang kuat dan penuh keprihatinan peserta berangkat ke sini pun dengan biaya sendiri.

Baca: Tingkatkan Partisipasi Pemilih Sintang, KPU dan Relasi Sosialisasi di TPA Balai Agung

Baca: Soal Penangkapan Dosen UNJ Robertus Robet, ICJR-LBH Nilai Polri Mengancam Kebebasan Berekspresi

Baca: 10 Personel Polsek Pontianak Kota Amankan Ibadah Umat Khatolik Misa Rabu Abu

Baca: VIDEO: Edi Kamtono dan Syarif Abdullah Alkadrie Tinjau Pembangunan Jembatan Landak II

"Saya mengpreasiasi peserta se Kabupaten kota bisa hadir dalam kegiatan ini. Karena dalam dunia pendidikan, TK ini sangat penting baik ahlak serta pendidikannya sejak dini," ucapnya.

Ini semua kata Nasir, bekal anak-anak sebagai pemimpin generasi mendatang. Mengingat untuk menghadapi kompetisi dalam dunia pendidikan, kedepan yang semakin kompentitif. "Ini menjadi tugas kita bersama akan pendidikan mereka," ujarnya.

Oleh karna itu lanjutnya, pendidikan pada generasi muda (anak-anak) perlu keseriusan bersama, bukan hanya urusan pendidik saja. "Kita akui bahwa selama ini adalah, kendala tenaga pendidik," ucapnya.

Bupati menuturkan, sekarang ini pengadaan dan pengangkatan tenaga pendidik menjadi urusan pemerintah pusat. Sedangkan, Pemerintah Kabupaten hanya mengusulkan formasi.

"Tahun 2014 pemkab Kapuas Hulu telah mengajukan 300 tenaga pendidik, mulai TK,SD,SMP sampai SMA, yang dterima hanya 41 orang tenaga pendidik. Sementara yang pensiun diwaktu yg bersamaan sekitar ratusan pendidik," ujarnya.

Disisi lain kata Bupati harus dituntut untuk memberikan kualitas pendidikan, sedangkan disisi lainnya masi kekurangan tenaga pendidik.

"Adanya penerapan kebijakan pendidikan yang kurang pas di terapkan di daerah," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved