Tim Bea Cukai dan BNN Tembak Kurir Sabu
Warga Sekayam kab Sanggau, WH (24) berperan sebagai kurir pembawa, dan HG yang terpaksa dilumpuhkan
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
lihat foto
Tim Bea Cukai dan BNN Tembak Kurir Sabu
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Plh Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Kanwil Dirjen Bea Cukai Kalbagbar Wawan Dwi Hermawan menuturkan proses penanganan kasus pengungkapan peredaran narkoba sindikat jaringan Internasional yang di lakukan oleh petugas gabungan Bea Cukai Kalbagbar dan BNN Pusat, penanganannya dilakukan oleh BNN Pusat.
Dalam kesempatan itu, Wawan membenarkan satu di antara empat pelaku narkoba 5 Kg yang di ungkap oleh tim gabungan Bea Cukai dan BNN Pusat, Selasa (19/2/2019) di sekitar kawasan Dermaga penyeberangan Ferry Jl Rahadi Usman, Pontianak dilumpuhkan dengan timah panas.
"Usai satu berhasil di amankan dekat dermaga penyebrangan, petugas langsung melakukan pengembangan dengan Control delivery, nah saat di temukan satu pelaku lagi yakni HG, dia melakukan perlawanan saat di ringkus, terpaksa di lumpuhkan pada bagian paha kanan,"kata Wawan pada Selasa (6/3) siang di Kanwil DJBC Kalbagbar.
Baca: Oknum Guru Menonton Video Porno di Kelas Bikin Heboh, KPAI Minta Pelaku Ditindak Tegas
Baca: DPRD Ketapang Dorong Kemenag Tingkatkan Pelayanan Ibadah Haji 2019
Terungkapnya kasus ini, lanjut Wwan bermula adanya informasi dari masyarakat yang di peroleh yakni akan ada penyelundupan Narkotika jenis sabu-sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur tikus di perbatasan darat sekitar Sei Beruang Entikong.
"Informasi tersebut Kemudian ditindaklanjuti dengan dibentuk tim gabungan antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Bea dan Cukai Kalbar yakni juga melibatkan tim Bea Cukai Pontianak dan Entikong,"kata Wawan pada Tribun Pontianak
"Setelah di dapati informasi tersebut dan di selidiki, akhirnya benar di dalam mobil Mitshubishi Expander warna putih nopol KB 1460 DE yang di kendarai oleh WH yang berhasil di ringkus saat usai menyeberang di penyeberangan Ferry di Pontianak," tambahnya.
Warga Sekayam kab Sanggau, WH (24) berperan sebagai kurir pembawa, dan HG yang terpaksa dilumpuhkan itu juga berperan kurir penerima di Pontianak, SG (35) dan YM (42) warga Sekayam Sanggau berperan sebagai pengendali kurir.
Sebanyak 5 Kg sabu yang di kemas dalam bentuk teh cina sebanyak lima bungkus itu saat di amankan sudah dilakukan pemeriksaan dengan Narcotest terhadap sample barang dengan hasil Positif Methamphetamine atau sabu.
"Hasil pemeriksaan sementara, keterangan dari satu diantara pelaku menuturkan barang tersebut merupakan milik dari satu diantara Narapidana berinsial DG yang saat ini sedang mendekam di Lapas Pontianak dan Saat ini perkara dan ke empat pelaku sudah kita serah terimakan ke BNN Pusat,"pungkasnya.
