Fakta TVOne

LIVE STREAMING TVOne Ustadz Abdul Somad di Fakta TVOne, Polemik Puisi Neno Warisman di Munajat 212

LIVE STREAMING TVOne Ustadz Abdul Somad di Fakta TVOne, Polemik Puisi Neno Warisman di Munajat 212

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Twitter TVOne
LIVE STREAMING TVOne Ustadz Abdul Somad di Fakta TVOne, Polemik Puisi Neno Warisman di Munajat 212 

"Jadi kemenangan ini di sini kemenangan umat, bagaimana umat bayangkan kalau nanti ke depan generasi ke depan enggak bisa beribadah dengan baik, semua agama yang maksud," tutur Neno Warisman.

Ia juga menjelaskan bahwa puisi yang disampaikannya supaya semua umat mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi.

"Jadi saya sama sekali blas enggak inget bahkan enggak ada di kepala saya sedikit pun kata total, perang enggak ada sama sekali," kata Neno Warisman.

Doa dalam bentuk puisi yang menuai polemik itu dibacakan oleh Neno Warisman dalam acara Munajat 212 pada Kamis, (21/2/2019).

Sejumlah pihak menyebut bahwa puisi tersebut berkaitan dengan politik.

Akan tetapi, sebagian pihak lainnya justru mengapresiasi dan memuji puisi Neno Warisman.

Berikut adalah isi lengkap puisi Neno Warisman yang viral tersebut.

Allahu Akbar
Puisi munajat kuhantarkan padamu wahai berjuta-juta hati yang ada di sini
Engkau semua bersaudara dan kita bersaudara tersambung, terekat, tergabung bagai kalung lentera di semesta
Sorot-sorot mata kalian bersinar, wahai saudara
Mencabik-cabik keraguan
Meluluhlantakkan kesombongan

Karena mata-mata kalian nan jernih mengabarkan pesan kemenangan yang dirindukan, Insyaallah, pasti datang
Allahu Akbar
Kemenangan kalbu yang bersih
Kemenangan akal sehat yang jernih

Kemenangan gerakan-gerakan yang berkiprah tanpa pamrih
Dari dada ini telah bulat tekad baja
Kita adalah penolong-penolong agama Allah

Jangan halangi
Jangan sanggah
Jangan politisasi
Sebab ini adalah hati nurani

Dari mulut-mulut kita telah terlantun salawat, zikir, dan doa bergulir
Mengalir searah putaran bintang-bintang bertriliun banyaknya
Tersatukan dalam munajat 212

Miliaran matahari itu saudaraku
Merekatkan diri menjadi gumpalan kabut cahaya raksasa di semesta
Bukti kebesaran Allah Azza Wa Jalla
Begitulah kita saudaraku
Harusnya kita saling merekat

Wahai para pejuang fisabilillah di dalamnya
Ayo munajat
Ayo rekatkan umat

Jadikan barisanmu kuat dan saling rekat
Rekatkan Indonesiamu
Rekatkan jiwa-jiwamu
Rekatkan langkah dan tindakanmu

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved