Rutan Mempawah Target Pegawainya Bebas Kasus Narkoba-HP
Keterlibatan petugas Lembaga Permasyarakatan dalam kasus penyalahgunaan narkoba, dan penyimpangan penggunaan hanphone oleh narapidana menjadi sorotan
Penulis: Ramadhan | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Keterlibatan petugas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dalam kasus penyalahgunaan narkoba, dan penyimpangan penggunaan hanphone oleh narapidana menjadi sorotan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). Maka dari itu, upaya untuk membangun karakter para petugas Lapas dilakukan.
Termasuk melalui acara Pembangunan Karakter Bagi Petugas Lapas melalui video konference, di Lapas Mempawah, Rabu (27/2/2019) kemarin. Acara ini dilakukan dalam rangkaian Bakti Lapas ke-55.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM Kalbar, Muhammad Yanis, Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, Kepala Rutan Kelas IIB Mempawah, HM Hidayah, Ketua BNNK Mempawah, Abdul Haris Daulay, serta Forkopimda Mempawah.
"Pembangunan karakter di Rutan Mempawah sudah lama berlangsung, namun difokuskan terutama pada penanganan HP dan narkoba," ujar Kepala Rutan Kelas IIB Mempawah, HM Hidayah kepada Tribun, usai acara.
Baca: Dua Karyawati di Ketapang Laporkan Pekerja Asing Diduga Lakukan Asusila
Ia menjelaskan, kapasitas karakter petugas Rutan Mempawah lebih dikuatkan untuk menuju suatu titik integritas. "Artinya, petugas tidak ada lagi yang terlibat narkoba, sehingga tidak ada lagi kegiatan yang menyimpang," imbuhnya.
Hidayah menegaskan kepada seluruh petugas untuk merubah pola pikir. Sehingga, dalam bertugas mereka menunjung tinggi integritas.
"Mari kita ubah paradigma dan cara berfikir kita, untuk tidak melakukan penyimpangan. Berfikirlah seribu kali untuk tidak melakukan penyimpangan, apalagi menjadi kurir peredaran narkoba," tegasnya.
Kakanwil Kemenkum HAM Kalbar, Muhammad Yanis mengatakan bahwa pembangunan karakter bagi petugas Lapas akan dilakukan secara berkelanjutan ke semua Unit Pelaksana Teknis (UPT), di Kalbar.
"Ini untuk meningkatkan kapasitas SDM, dalam melaksanakan tugas pelayanan dan pembinaan," imbuhnya.
Baca: Alamat Kantor Bank Kalbar Cabang Sanggau
Muhammad Yanis menegaskan, hal ini juga dilakukan sesuai dengan arahan Ditjen Pemasyarakatan dalam Hari Bakti Lapas ke-55 2019. Tahun ini mengusung tema Pemasyarakatan PASTI, kepanjangan dari Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparansi, dan Inovatif.
"Untuk itu, hal ini tentu akan turun kepada Divisi Pemasyarakatan yang akan dilanjutkan kepada UPT yang ada," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkum HAM Kalbar, Suprobowati menyebutkan, pembangunan karakter merupakan revitalisasi lembaga pemasyarakatan. "Pembangunan karakter ini untuk menghilangkan peredaran narkoba yang ada di lingkungan UPT, agar para petugas memiliki integritas tinggi dalam pertugas," imbuhnya.
Suprobowati menegaskan, hal ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas petugas lembaga pemasyarakatan, dengan perubahan karakter. "Ke depan peningkatan kapasitas ini akan terus dilakukan ke semua UPT yang ada di Kalbar, agar revitalisasi lembaga pemasyarakatan bisa terwujud," pungkasnya.